Jalan di Lereng Merbabu Boyolali Tertutup Batu Besar akibat Longsor

Jalan di Lereng Merbabu Boyolali Tertutup Batu Besar akibat Longsor

Jarmaji - detikJateng
Rabu, 05 Nov 2025 21:47 WIB
Longsor bongkahan batu menutup akses jalan warga di Dukuh Gesikan, Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Rabu (5/11/2025).
Longsor bongkahan batu menutup akses jalan warga di Dukuh Gesikan, Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Rabu (5/11/2025). Foto: Istimewa
Boyolali -

Batu besar longsor dan menutup akses jalan warga di lereng Gunung Merbabu, wilayah Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Jalan antardukuh di Desa Jrakah itu tertutup total.

"Iya, longsor terjadi di Dukuh Gesikan, Desa Jrakah, Kecamatan Selo," kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Boyolali, Suratno, kepada detikJateng Rabu (5/11/2025).

Longsor terjadi pada petang hari tadi, sekitar pukul 17.40 WIB. Setelah wilayah tersebut diguyur hujan. Ada tiga batu besar yang longsor. Salah satunya memilki ketinggian sekitar 2 meter dan lebar sekitar 1,5 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Material longsoran berupa tiga batu besar menutup akses jalan dari Dukuh Gesikan ke Dukuh Tumut. Kendaraan roda empat maupun roda dua tidak bisa melintas," jelasnya.

Akibatnya, warga Dukuh Tumut yang hendak menuju ke Kecamatan Selo, harus memutar melalui jalur alternatif. Jaraknya sekitar 10 kilometer.

ADVERTISEMENT

"Dampaknya, warga Dukuh Tumut yang akan ke pusat Kecamatan Selo, harus memutar jalur alternatif lereng Merbabu, sekitar 10 kilometer, dari kondisi normal kalau tidak tertutup akses jalannya hanya 3 kilometer," imbuh Suratno.

Dari informasi relawan dan hasil kaji cepat tim BPBD Boyolali, bahwa untuk menyingkirkan material tanah dan batu yang longsor, akan dilakukan besok pagi (6/11). Karena berdasarkan informasi bahwa malam ini wilayah tersebut turun hujan ringan dan cuaca berkabut.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang bermukim di wilayah rawan longsor untuk selalu hati-hati dan waspada. Juga melakukan mitigasi untuk mengantisipasi agar tak timbul korban maupun kerugian.

Karena saat ini kondisi cuaca cukup ekstrem. Curah hujan cukup tinggi. Hujan yang turun cukup lebat dengan durasi cukup lama. Pihak pemerintah desa juga diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana.




(afn/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads