Seekor ular kobra Jawa atau naja sputatrix dievakuasi relawan dari tumpukan genting rumah warga Desa Baran, Kecamatan Cawas, Klaten. Ular tersebut ternyata sedang berganti kulit.
"Posisinya mau ganti kulit. Itu sudah dipantau pemilik rumah sebelumnya," ungkap relawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) dan Exalos Indonesia regional Klaten, Ngadino kepada detikJateng, Rabu (5/11/2025) siang.
Diceritakan Ngadino, sekitar pukul 11.00 WIB seorang warga Baran, Cawas, Klaten, bernama Muslim melapor adanya ular kobra Jawa.
"Melapor adanya ular kobra Jawa. Sudah dua hari berturut-turut melihat ular masuk lubang di belakang rumah kosong," terang Ngadino.
Warga, lanjut Ngadino, khawatir karena sebelahnya masjid sehingga takut kalau ke area masjid. Setelah dicek dan dibongkar lubang tersebut menuju saluran air kamar mandi rumah kosong.
"Kita cek dan dibongkar lubang tersebut menuju saluran air kamar mandi rumah kosong. Di dalam rumah samping kamar mandi ada tumpukan genting," jelas Ngadino.
Setelah dicari, sebut Ngadino, ternyata ular sembunyi di tumpukan genting. Indukan kobra Jawa itu berhasil diamankan.
"Indukan kobra Jawa itu berhasil saya amankan. Ukurannya sudah dewasa dengan panjang sekitar 1,3 meter," sambung Ngadino.
Di lokasi, ucap Ngadino, memang sering ditemui warga ada ular berkeliaran. Lokasinya memang memungkinkan untuk ular bersarang.
"Di lokasi ada dua rumah kosong yang kondisinya nyaman untuk ular bersarang. Sudah beberapa kali ular terlihat warga," imbuh Ngadino.
Pada video penangkapan yang dilihat detikJateng, ular tersebut cukup agresif. Meskipun sudah ditempatkan di dalam galon bekas air mineral, ular itu masih mengembangkan lehernya.
Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"
(aku/afn)