Polda Jateng Periksa Ponsel Chiko Tukang Edit Foto Cabul Pakai AI

Polda Jateng Periksa Ponsel Chiko Tukang Edit Foto Cabul Pakai AI

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Rabu, 05 Nov 2025 16:48 WIB
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Rabu (5/11/2025).
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Rabu (5/11/2025). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Semarang -

Polda Jawa Tengah (Jateng) telah menyita ponsel milik Chiko Raditya Agung Putra, alumnus SMAN 11 Semarang yang bikin heboh karena mengedit foto-foto cabul menggunakan Artificial Intelligent (AI). Chiko juga telah diperiksa dan statusnya sebagai saksi.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, mengatakan kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan dan sudah ada 11 orang saksi yang dimintai keterangan.

"Saat ini saksi yang sudah diambil keterangan ada 11, baik dari saksi korban maupun dari pihak SMA," kata Artanto di Mapolda Jateng, Kecamatan Semarang Selatan, Rabu (5/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, penyidik juga telah memeriksa ahli dari laboratorium forensik (Labfor), ahli sosiologi hukum, dan ahli pidana terkait kasus Chiko.

"Saat ini dalam pemeriksaan Labfor. Kita sedang menunggu, karena di sini ada handphone dan sebagainya sedang diperiksa," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Kalau sudah ada hasil yang mendukung bahwa Chiko melakukan tidak pidana, baru akan dilakukan penetapan atau gelar perkara untuk penetapan tersangka Chiko," lanjutnya.

Artanto mengatakan, hingga kini para penyidik masih mengumpulkan data-data dan alat bukti guna mendukung proses penyidikan. Ia juga belum bisa memastikan ada total berapa video dan foto yang disimpan dalam ponsel Chiko.

"Beberapa barang bukti itu sedang dilakukan pemeriksaan di Labfor. Termasuk HP. Kalau Chiko sementara ini diperiksa sebagai saksi," tuturnya.

"Penyidik harus hati-hati sekali dalam melakukan proses penyidikan karena berkaitan dengan Undang-Undang Pornografi," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, alumnus SMA Negeri 11 Semarang bernama Chiko bikin geger usai melakukan pelecehan seksual berbasis digital. Ia diduga menyebarkan konten pornografi berbasis Artificial Intelligence (AI) dengan memanipulasi wajah siswi dan seorang guru di sekolahnya dulu.

Kasus itu bermula dari cuitan di akun media sosial X dengan username @col***. Ia mengungkap adanya dugaan pelecehan yang dialami banyak korban. Disebutkan pelaku merupakan mahasiswa di salah satu universitas negeri di Semarang.

"aku di sini mau speak up tentang kasus yang lagi rame tentang pelecahan seksual," tulis akun @col***, dilihat detikJateng, Selasa (14/10).

Akun itu menjelaskan, kasus bermula saat pelaku bertukar akun Instagram kedua dengan mantan kekasihnya. Saat itu ia menangkap layar dari cerita akun Instagram teman mantan kekasihnya itu.

Para korban disebut saling kenal satu sama lain, dan disinyalir merupakan siswa SMAN 11 Semarang. Para korban pun merasa trauma hingga akhirnya pelaku sempat didatangi beberapa pihak.

"semalam, waktu di samperin temen" lain dan di buka hp nya chiko, ternyata dia punya 10 akun email yang ternyata isinya masih banyak sekali foto dan video deep fake AI tidak senonoh," jelasnya.

Kasus itu juga diunggah akun Instagram @dinaskegelapan_kotasemarang. Dalam akun itu disebutkan, pelaku diketahui membuat dan menyebarkan lebih dari 300 unggahan cabul di platform X (Twitter) serta menyimpan sekitar 1.100 video hasil rekayasa wajah di Google Drive.

"Dari hasil penelusuran, lebih dari 300 postingan bermuatan tidak senonoh telah diunggah di platform Twitter (X), sementara di Google Drive pelaku tersimpan lebih dari 1.100 video hasil manipulasi wajah menggunakan teknologi Al," tulis akun @dinaskegelapan_kotasemarang.

"Hingga kini, sedikitnya 5 siswi dan 1 guru dari SMAN 11 Semarang telah teridentifikasi menjadi korban. Aksi bejat ini baru terungkap pada awal Oktober 2025, meski akun pelaku telah aktif sejak tahun 2023," lanjutnya.




(dil/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads