Kenapa Kucing Suka Berak Sembarangan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kenapa Kucing Suka Berak Sembarangan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Nur Umar Akashi - detikJateng
Kamis, 30 Okt 2025 16:40 WIB
Kenapa Kucing Suka Berak di Tempat Sama Secara Terus Menerus?
Ilustrasi kucing. Foto: freepik/Freepik
Solo -

Kucing yang selalu berak sembarang jadi tantangan sendiri bagi pemeliharanya. Padahal, kucing biasanya sudah dilatih untuk buang kotoran di litter box atau tempat khusus yang fungsinya sebagai toilet bagi kucing. Jadi, apa penyebabnya?

Kelakuan kucing yang suka berak sembarangan bisa jadi merupakan pertanda masalah tertentu, dilansir PetMD. Hal ini harus menjadi perhatian detikers agar kesejahteraan kucing terjamin dan ia tidak mudah jatuh sakit.

Terlebih, jika kucing tersebut biasanya buang kotoran di tempat yang sudah disediakan. Perubahan perilaku menjadi indikasi adanya hal yang ganjil. Bagi detikers yang butuh jawaban, di bawah ini deretan penyebab dan cara mengatasinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Poin Utamanya:

  • Penyakit menjadi salah satu penyebab umum kucing berak sembarangan.
  • Perilaku berak sembarangan bisa dipicu jumlah atau kondisi litter box yang tidak sesuai.
  • Perbaiki kotak pasir dan periksakan kucing untuk mengatasi kondisi pup di sembarang tempat.

ADVERTISEMENT

Penyebab Kucing Suka Berak Sembarangan

1. Sakit

Menurut penjelasan dari World of Animals Veterinary Hospital, salah satu penyebab utama kucing berak sembarangan adalah sakit. Ketika kucing kesayanganmu sedang mengalami sembelit atau diare, mereka cenderung menghindari litter box.

Dalam pikiran kucing, tempat buang kotoran berisi pasir tersebut berkaitan dengan rasa sakit atau tidak nyaman. Oleh karena itu, mereka memilih menjauhinya dan buang kotoran di sembarang tempat, seperti pojok ruangan atau sofa.

Bukan hanya penyakit pencernaan saja, masalah mobilitas semacam artritis juga bisa menyebabkan kucing berak sembarangan. Ketika artritis kumat, kaki kucing bisa merasa sakit saat menginjak permukaan tertentu, seperti pasir litter box. Karenanya, mereka menyingkir.

2. Stres

Sama seperti manusia, kucing juga bisa mengalami stres. Di antara penyebab stres pada kucing adalah pindah rumah, perubahan perilaku majikan, dan kehadiran hewan peliharaan lain. Mereka mungkin memilih bersembunyi di tempat-tempat tergelap rumah dan buang air besar di sana.

3. Litter Box Kotor

Dirujuk dari Shepherd Hills Vet, penyebab lain kucing berak tanpa memedulikan tempat adalah tingkat sanitasi kotak pasir itu sendiri. Kucing adalah hewan yang menjaga kebersihan sehingga mereka sangat tidak senang jika litter box-nya penuh dalam waktu lama.

4. Kucing Lain

Keberadaan kucing lain di rumah juga memungkinkan sebagai penyebab. Pertama, kucing lain bisa membuat kucing peliharaan lama merasa stres. Kedua, ketidaksiapan pemilik rumah untuk merawat lebih dari satu kucing juga bisa jadi penyebab.

Contoh ketidaksiapan yang dimaksud adalah dalam urusan penyediaan litter box. Memang benar bahwa beberapa kucing secara sukarela berbagi tempat dengan kucing lain. Namun, lainnya tidak menyukai kebiasaan sharing semacam itu.

5. Masalah Teritorial

Idealnya, dalam satu rumah, jumlah litter box sama dengan jumlah kucing plus 1. Semisal, kamu memelihara 5 ekor kucing, maka sebaiknya, sediakan 6 litter box. Hal ini akan meminimalisir potensi permasalahan teritorial.

Selain suka bersih, kucing juga merupakan makhluk posesif terhadap apa yang dimilikinya, termasuk kotak pasir. Mereka akan menjaga kotak pasir itu dan tidak membiarkan kucing lain menggunakannya.

Dalam kondisi kekurangan tempat, kucing bakalan nekat dan secara random memilih tempat berak. Bagi pemilik, hal ini akan terasa sangat menjengkelkan karena rumah menjadi bau. Di samping tentunya, menghilangkan estetika.

6. Tipe Kotak Pasir

Saat ini, terdapat banyak model litter box dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ada yang terbuka, ada pula yang tertutup. Ada kotak pasir dengan 'dinding' rendah, ada juga yang tinggi. Ukurannya pun berlainan. Bisa jadi, kucing berak sembarangan karena tidak nyaman buang air besar di litter box yang sudah kamu sediakan.

Cara Mengatasi Kucing Berak Sembarangan

Berbicara mengenai cara mengatasi, detikers hanya perlu melakukan yang sebaliknya. Terkesan mudah, tetapi dalam praktiknya, masalah ini mungkin tidak beres dalam waktu satu hari sehingga membutuhkan perhatian ekstra.

Dikutip dari Embassy Lakes Animal Hospital, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah membersihkan kotak pasir si kucing. Pastikan untuk menghilangkan kotoran setiap hari dan mengganti pasirnya dalam tempo waktu satu minggu.

Lakukan secara rutin dan lihat perubahan perilaku kucing. Apabila masih belum berhasil, cobalah untuk memindahkan posisinya. Coba juga membeli kotak pasir baru dengan spesifikasi yang benar-benar berbeda. Pastikan juga untuk menyediakan jumlah litter box yang cukup.

Perhatikan kucingmu baik-baik, apakah ia sering muntah atau tiba-tiba berganti mood? Apakah makhluk yang biasanya berisik itu tiba-tiba diam? Bagaimana dengan berat badannya? Disadur dari Angel Animal Hospital, mendeteksi sakit tidaknya kucing bisa dilakukan dengan mengecek beberapa hal di atas.

Kamu juga perlu memperhatikan level energi kucing. Apabila kucing kesayanganmu biasanya enerjik, tetapi seminggu terakhir tampak lemas, maka besar kemungkinan ia sedang sakit. Lihat juga seberapa cepat makhluk satu ini bernapas.

Melihat tanda-tanda kucing sakit? Segera bawa ke klinik hewan terdekat untuk mendapatkan perawatan. Jika dibiarkan, bukan hanya perilaku berak sembarangan yang akan terjadi, tetapi juga risiko penyakit serius, bahkan kematian.

Akhir kata, cara mengatasi kucing berak sembarangan harus disesuaikan dengan penyebabnya. Pengamatan menyeluruh terhadap gerak-gerik kucing dapat membantu detikers mengidentifikasi masalahnya. Semoga bermanfaat!




(par/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads