.webp)
Jenazah raja Keraton Surakarta Paku Buwono XIII diberangkatkan ke pajimatan Imogiri, Bantul Yogyakarta. Terlihat Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) ikut melepas keberangkatan jenazah dari Loji Gandrung.
Iring - iringan kereta pembawa jenazah tiba di depan Loji Gandrung Jalan Slamet Riyadi sekitar pukul 10.30 WIB. Warga yang menyemut di sepanjang jalan membuat iringan kereta jenazah dari Keraton berjalan lambat.
Dengan pengawalan ketat para abdi dalem, TNI, Polri, Satpol-PP dan lainnya kereta masuk ke halaman Loji Gandrung melalui pintu timur. Peti jenazah langsung diturunkan dari kereta dan dipindah ke bus milik PMS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Kereta jenazah PB XIII tiba di Loji Gandrung. Foto: Achmad Husain Syauqi/detikJateng |
Selain putra- putri dalem dan kerabat, tampak mantan presiden Joko Widodo ikut melepaskan keberangkatan mobil jenazah. Tidak ada sambutan atau acara lagi di Loji Gandrung.
10 menit kemudian jenazah langsung diberangkatkan ke Imogiri. Dari kerabat, hanya Panembahan Tedjowulan yang tidak ikut serta bersama rombongan pengantar jenazah.
Walikota Surakarta Respati Ardi mengucapkan banyak terima kasih kepada petugas karena semua prosesi berjalan dengan lancar. Sejak hari Sabtu sampai hari ini berjalan dengan khidmat.
"Semua berjalan lancar dan khidmat berjalan dengan baik. Kami secara roda pemerintahan akan terus mendukung dengan baik pelestarian cagar budaya," ungkap Respati Ardi kepada wartawan di lokasi, Rabu (5/11/2025) siang usai pelepasan rombongan jenazah.
"Untuk acara kita serahkan ke keluarga semua. Kita semua melayat, termasuk anak sekolah,'' kata Respati.
Adik mendiang PB XIII, Tedjowulan menjelaskan di jaman dulu sebelum PB XIII pelepasan jenazah juga singgah di dalem Wuryaningratan. Tapi kali ini hanya dari kereta jenazah ke mobil.
"Kali ini dari kereta jenazah masuk ke mobil langsung berangkat ke Imogiri,'' kata Tedjowulan.
(aap/ahr)
