Cerita Saksi Mata Ngerinya 2 Laka Maut Kereta Api di Prambanan dalam Sehari

Cerita Saksi Mata Ngerinya 2 Laka Maut Kereta Api di Prambanan dalam Sehari

Achmad Husein Syauqi - detikJateng
Selasa, 04 Nov 2025 19:07 WIB
Penampakan mobil dan motor yang hancur tertabrak KA Bangunkarta di Prambanan, Sleman, Selasa (4/11/2025).
Penampakan mobil dan motor yang hancur tertabrak KA Bangunkarta di Prambanan, Sleman, Selasa (4/11/2025). Foto: Achmad Husein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Dua kecelakaan melibatkan kereta api terjadi di Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah dan Prambanan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Kecelakaan kereta yang berjarak sekitar 200 meter itu pun meninggalkan kesan ngeri bagi warga setempat.

Sebagai informasi, kecelaan kereta pertama terjadi di Klaten pada pukul 07.30 WIB tadi. Lokasinya di perlintasan Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, dan menewaskan seorang wanita berinisial US (45).

Tubuh korban hancur usai tertabrak KA Lodaya jurusan Solo-Bandung. Kemudian peristiwa kecelakaan kedua melibatkan KA Bangunkarta dengan dua motor dan mobil pada pukul 10.35 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecelakaan itu terjadi di perlintasan jalan raya Prambanan-Piyungan, Prambanan, Sleman, Yogyakarta dan mengakibatkan tiga pemotor meninggal dunia. Warga setempat pun mengaku ngeri dengan kejadian kecelakaan maut kereta api itu.

ADVERTISEMENT

"Baru kali ini ada kejadian kecelakaan dengan kereta api sehari dua kali. Jarak waktu dan lokasi kejadian berdekatan," ungkap relawan Prambanan, Klaten, Nasir Hasan kepada detikJateng, Selasa (4/11/2025) siang.

Nasir mengatakan pihaknya baru saja selesai mengevakuasi jenazah korban kecelakaan kereta pertama saat tiba di markas. Namun, dia kembali mendapat laporan kecelakaan di lokasi Kecamatan Prambanan yang turut Provinsi DI Yogyakarta.

"Belum lama berselang saya langsung ke lokasi kedua. Sampai lokasi sudah ditangani korbannya," kata Nasir.

Warga lainnya, Yanto (48), mengaku membantu evakuasi potongan tubuh korban US. Dia mengaku mengambil potongan kaki yang tersangkut di lokomotif kereta.

"Kepala loko Lodaya di Prambanan, Sleman tapi gerbong di Prambanan, Sleman. Saya ambil kakinya yang tersangkut di loko, itu yang kejadian pagi," kata Yanto kepada detikJateng.

Penampakan mobil dan motor yang hancur tertabrak KA Bangunkarta di Prambanan, Sleman, Selasa (4/11/2025).Penampakan mobil dan motor yang hancur tertabrak KA Bangunkarta di Prambanan, Sleman, Selasa (4/11/2025). Foto: Achmad Husein Syauqi/detikJateng

Setelah itu, dia kembali beraktivitas di warung pinggir rel di perbatasan Klaten dan Sleman. Tak lama pada pukul 10.30 WIB dia mendengar benturan di perlintasan kereta api sebidang.

"Bunyi der di perlintasan Prambanan, Sleman saya keluar. Ternyata kecelakaan dengan kereta api lagi," lanjut Yanto.

Setelah itu, Yanto pergi menuju ke lokasi melihat tiga motor dan satu mobil terpental ke barat. Dia pun ikut mengangkat tiga pemotor yang meninggal.

"Ya ikut ngangkat jenazah pemotor pria semua kondisinya luka parah semua. Yang di dalam mobil ada anak-anak, saya angkat anak yang luka di kepala," ungkap Yanto.

Menurut Yanto, baru kali ini ada kejadian berurutan pagi dan siang dua kejadian di perbatasan Klaten-Sleman. Dia menyebut pada malam sebelum kejadian sempat mencium amis di sekitar lokasi.

"Malam sebelum kejadian saya itu kerja kaya ada bau amis. Firasat atau apa saya tidak tahu, kok ada kejadian begini," tutur dia.




(ams/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads