Seorang wanita inisial, US (54), warga Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Klaten tewas tertabrak kereta api di perlintasan Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Klaten. Kondisi korban sangat mengenaskan dengan tubuh hancur.
"Saya keluar rumah sudah ada warga. Ditemukan potongan tubuh di dekat pohon talok itu, kakinya tadi," ungkap Abdullah (19) warga utara lokasi kepada detikJateng, Selasa (4/11/2025) siang.
Diceritakan Abdullah, setelah kejadian itu kereta api sempat berhenti di utara Pasar Sapi Prambanan. Oleh warga dan relawan rel kereta api kemudian disisir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi relawan dan warga nyisir rel ke sana. Ditemukan potongan tubuh sampai dekat berhentinya kereta api," katanya.
Nasir Hasan, seorang relawan mengatakan saat dirinya lewat KA Lodaya berhenti dekat rel perlintasan. Di lokasi sudah ada polisi dan sekuriti stasiun.
"Di lokasi sudah ada polisi dan sekuriti stasiun. Tapi saat itu belum jelas lokasinya di mana kejadian," ungkap Nasir.
Kereta, sebut Nasir, dari arah Solo ke arah Jogja. Kondisi korban sudah tidak utuh saat di lokasi.
"Kondisi sudah tidak utuh. Korban dibawa ke RS Bhayangkara Jogja," lanjut Nasir.
Pantauan detikJateng, lokasi kejadian berada di timur Pasar Sapi Prambanan. Di utara permukiman warga dan di selatan rel deretan ruko.
Kapolsek Prambanan, AKP Nyoto, menjelaskan kejadian sekitar pukul 07.30 WIB. Semula korban belum dikenali karena tidak ada identitas dan sudah tidak utuh.
"Sudah tidak utuh, ada switer dan pakaian dalam wanita. Setelah dilakukan identifikasi Inafis ditemukan identitasnya warga setempat," jelas Nyoto.
(apl/alg)











































