Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bersama Keraton Kasunanan Surakarta tengah mempersiapkan acara pengantaran jenazah Paku Buwono (PB) XIII, dari Keraton Solo ke Loji Gandrung. Dalam rapat terakhir Pemkot Solo dengan pihak Keraton, sudah diputuskan final rute pengantaran jenazah.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Ari Wibowo, mengatakan dari Magangan Keraton Solo, iring-iringan melintasi jalan tengah Alun-alun Selatan hingga keluar dari Gapura Gading.
"Dari Gading belok ke kanan ke arah Jalan Veteran, sampai simpang Gemblegan belok kanan ke Jalan Yos Sudarso, sampai simpang Nonongan (Slamet Riyadi) ke arah barat sampai dengan Loji Gandrung," kata Ari saat ditemui di Keraton Solo, Selasa (4/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedianya, keberangkatan jenazah akan dilakukan pada Rabu (5/11) sekira pukul 09.00 WIB. Dijelaskan besok Alun-alun Selatan akan steril dari PKL dan parkir.
Diperkirakan, iring-iringan jenazah akan tiba di Loji Gandrung pukul 10.00 WIB. Hal itu membuat pihak Keraton mengirim surat ke PT KAI, agar menunda keberangkatan Kereta Api Batara Kresna pukul 10.00 WIB, sampai jenazah diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri, Bantul.
"Ada jadwal kereta api Batara Kresna, pihak Keraton sudah mengirim surat untuk ada penundaan kereta dari Purwosari yang jam 10.00 itu. Antisipasi bersamaan dengan kedatangan dan keberangkatan jenazah di Loji Gandrung. Paling tidak (ditunda) satu jam," jelasnya.
Penutupan jalan bersifat situasional. Jalan akan ditutup saat iring-iringan hampir dan sampai melintas, setelah itu jalan akan kembali dibuka. Masyarakat yang ingin menyaksikan, bisa memarkirkan kendaraannya di sekitaran rute pengantaran janazah.
Sesampainya di Lodji Gandrung, jenazah PB XIII akan diberangkatkan ke Imogiri dengan menggunakan ambulans. Rute dari Solo ke Imogiri akan menggunakan jalan nasional, tidak lewat tol.
Ditemui terpisah, Wakapolresta Solo, AKBP Sigit, mengatakan dalam prosesi pengantaran jenazah itu, pihak kepolisian mengerahkan 469 personel yang akan disebar di sejumlah titik strategis sepanjang rute prosesi.
"Kami dari Polresta Surakarta menyiapkan 469 personel, mulai dari wilayah Keraton, kemudian sampai nanti di Loji Gandrung, serta sampai perbatasan Kota Solo dalam perjalanan menuju Imogiri," kata Sigit.
(apl/aku)











































