Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyatakan warung bakso Remaja di Gading, Kecamatan Pasarkliwon, Kota Solo tidak menggunakan daging babi. Pengumuman itu disampaikan Pemkot Solo dalam akun Instagram mereka, @pemkot_solo.
"PEMBERITAHUAN
Bakso Remaja Gading Tidak Mengandung Babi
Berdasarkan laporan hasil uji Nomor Rpid 1801/BYL/102025 tanggal 3 November 2025, menyatakan:
Bakso Remaja Gading terverifikasi tidak mengandung daging babi
Seluruh bahan dan proses produksi memenuhi standar kehalalan sesuai hasil pemeriksaan resmi," tulis pengumuman di postingan Instagram @pemkot_solo, seperti yang dilihat detikJateng, Selasa (4/11/2025).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Solo, Wahyu Kristina, mengatakan hasil uji laboratorium sampel di Bakso Remaja Gading, negatif mengandung daging babi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasilnya negatif. Setelah ini boleh buka kembali, tapi karena belum sertifikat halal dan kepengurusan legalitasnya, ada pendampingan dari kami untuk memperoleh sertifikat halal," kata Kristina, saat dihubungi awak media, Selasa (4/11/2025).
Dia mengatakan, sertifikat halal akan segera keluar sebab didampingi langsung oleh tim DPMPTSP dan Kemenag.
Warung Bakso Remaja Gading dicap nonhalal usai berita acara hasil monitoring tim gabungan beredar dan viral di media sosial. Kristina mengatakan, berita acara itu harusnya sifatnya internal.
"Berita acara itu dibuat, itu sifatnya internal bahwa sudah dilakukan monitoring kepada yang bersangkutan, dan hasilnya seperti itu. Tapi masih harus didukung dengan yang lain-lainnya seperti uji lab," ujarnya.
Akibat hebohnya Bakso Remaja Gading yang disebut nonhalal itu, membuat warung itu sempat diminta tutup sementara oleh Satpol PP Kota Solo pada Senin (3/11).
Kepala Satpol PP Kota Solo, Didik Anggono, mengatakan permintaan itu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab, viralnya berita acara tersebut membuat publik heboh. Saat ini, warung tersebut sudah diizinkan buka kembali.
"Kami menyampaikan bahwa boleh buka kalau sudah ada hasilnya. Kemarin diperkirakan hasil (laboratorium) keluar hari Jumat, maka di hari Jumat itu akan kita buka. Tapi informasinya hari ini, kami akan berkoordinasi dengan Dispangtan," kata Didik.
Diperkirakan warung Bakso Remaja Gading akan mulai buka besok. Dengan hasil laboratorium ini, dia berharap bisa melegakan hati masyarakat.
"Harapan kami dengan hasil ini bisa melegakan hati masyarakat, bahwa ini kesalahan komunikasi saja," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo Respati Ardi, meminta untuk menjaga kondusifitas pangan di Kota Solo.
"Intinya, tetap menjaga kondusifitas, keamanan pangan Solo menjadi prioritas yang utama," ujar Respati.
(aku/apl)











































