2 Pelaku Pengeroyokan Maut di Pedurungan Semarang Ditangkap!

Polisi menangkap dua terduga pelaku pengeroyokan yang menewaskan pria asal Semarang Timur, AT (33), di Kecamatan Pedurungan. Sementara pelaku lainnya saat ini masih dalam pengejaran.

Hal itu dikatakan Kanit Reskrim Polsek Pedurungan, AKP Rismanto. Ia mengatakan, dua dari delapan terduga pelaku pengeroyokan telah diamankan Senin (3/11) kemarin.

"Dari delapan orang yang diduga pelaku pengeroyokan, sudah kami amankan dua orang," kata Rismanto melalui pesan singkat kepada detikJateng, Selasa (4/11/2025).

Ia mengatakan, kedua terduga pelaku itu saat ini masih dalam proses pemeriksaan. Proses penyelidikan masih berlangsung.

"Dua pelaku kami amankan kemarin, Senin tanggal 3 November 2025 sekira pukul 10.00 WIB di Wilkum Sukoharjo Solo," ucapnya.

"(Pelaku asal mana?) Semarang. Sementara niku nggih, nanti kalau semua sudah jelas dan pasti panjenengan kami hubungi kembali," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria asal Semarang Utara, AT (33) ditemukan meninggal di Jalan Inspeksi, Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Minggu (2/11) malam. Korban diduga meninggal akibat pengeroyokan antara dua kelompok.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden itu bermula dari pertengkaran antara MR (28) dengan seseorang berinisial B, terkait persoalan pribadi. Konflik itu kemudian memicu tidak kekerasan oleh B yang mengajak temannya untuk mengeroyok MR.

MR pun sempat melarikan diri sebelum dikeroyok oleh kelompok pelaku. Saat itu, AT bersama rekannya, DH (29), berusaha melerai dengan menemui B untuk menjelaskan duduk perkara. Nahasnya, ia justru menjadi sasaran amuk kelompok pelaku.

Dalam insiden itu, DH pun mengalami luka-luka dan berhasil menyelamatkan diri, sementara AT dikeroyok, didorong ke sungai, dan dilempari. Saat AT diangkat warga setempat dari sungai, ia sudah dalam kondisi tak bergerak.

Hal tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena. Ia mengatakan, kasus itu saat ini tengah ditangani pohak kepolisian.

"Iya benar, sekarang untuk korban sudah dilakukan otopsi dan personil sedang lidik lapangan terkait peristiwa ini," kata Andika melalui pesan singkat kepada detikJateng, Selasa (4/11).

Camat Pedurungan, Agus Junaidi mengatakan, korban merupakan warga Purwosari, Kecamatan Semarang Utara, tetapi ditemukan meninggal di wilayahnya.

"Itu mabuk, berkelahi. Warga Purwosari, Semarang Utara. Jalan situ kan memang terkenal untuk tempat minum, mabuk-mabukan makanya sering dioperasi," kata dia saat dihubungi detikJateng.