BPBD Pati menyebutkan ada sebanyak 6.000 KK warga Desa Ketitang Wetan Kecamatan Batangan yang sempat terdampak banjir. Ribuan warga tersebut pun membutuhkan bantuan pascabanjir.
Sekretaris BPBD Pati, Eko Budi Santosa, menjelaskan sepekan lalu beberapa wilayah di Pati terkena banjir akibat luapan Sungai Widodaren di Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan. Selain itu beberapa rumah warga Desa Jakenan yang diterjang angin kencang.
"Dan beberapa lokasi terkena angin puting beliung," jelas Eko kepada wartawan ditemui di kantor BPBD Pati, Senin (3/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut untuk Desa Ketitang Wetan genangan banjir sudah surut. Namun pascabanjir kini menyisakan tanggul Sungai Widodaren yang jebol akibat tidak kuat menampung air hujan.
Kini kata dia tanggul Sungai Widodaren yang jebol bertahap dilakukan perbaikan.
"Untuk Ketitang Wetan ini kedepan tidak lagi banjir. Kemarin dari BBWS dari BNPB, dan PU untuk melakukan penanganan lebih lanjut dan permanan sehingga dalam jangka menengah dan panjang nanti di wilayah Batangan sekitar bisa terhindar dari bencana banjir," jelasnya.
Eko mengatakan pihaknya sempat kebingungan karena keterbatasan logistik untuk membantu warga. Namun kini bantuan logistik mulai berdatangan.
Eko bersyukur karena adanya bantuan dari pihak bank milik BUMN. Bantuan yang diterima ini akan segera disalurkan kepada warga yang sempat terdampak banjir.
'Penyalurannya bantuan sudah mengalir dari stakeholder. Secara periodik data di lapangan meminta suport tambahan akan segera kita salurkan," jelasnya.
Menurutnya ada sebanyK 6.000 KK yang terdampak banjir di Batangan. Dengan adanya bantuan ini bisa membantu warga yang sempat kebanjiran selama sepakan belakangan.
"6.000 KK yang terdamlak di wilayah Batangan. Sehingga kebutuhan pokok segera tercukupi," jelasnya.
"Kami sampaikan terima kasih di sini perwakilan BRI untuk saudara kita yang saudara kita kemarin terkena dampak bencana alam banjir," ungkap dia.
Peduli Korban Banjir
Penjabat sementara Pimpinan Cabang BRI Pati, Ishani, menjelaskan melalui program BRI Peduli turun langsung memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir.
"Ini program BRI Peduli, peduli kepada masyarakat yang lagi kesusahan yang lagi terkena bencana banjir, semoga ini bisa bermanfaat," terang Ishani ditemui di kantor BPBD Pati sore tadi.
Menurutnya ada beberapa bantuan seperti selimut, sarung, sandal, dan mi instan. Jika dirupiahkan senilai puluhan juta.
"Memang sumbangan ada selimut, ada sarung, sandal, mi instan. Intinya semoga bermanfaat bagi warga yang terdampak banjir. Seperti di Batangan, Kayen, dan Jakenan," ujarnya.
Dia berharap bantuan ini bisa membantu warga yang terdampak banjir di wilayah Batangan Pati.
"Jadi sangat peduli semoga bantuan ini bisa bermanfaat, bisa untuk juga koordinasi dengan BPBD Pati," ungkap dia.
(afn/apu)











































