Berdamai, Ahli Waris Buka Gembok Kantor Desa Kadirejo Klaten

Berdamai, Ahli Waris Buka Gembok Kantor Desa Kadirejo Klaten

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Jumat, 31 Okt 2025 13:57 WIB
Kantor Desa Kadirejo, Klaten sudah beraktivitas normal hari ini.
Kantor Desa Kadirejo, Klaten sudah beraktivitas normal hari ini. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng.
Klaten -

Aksi gembok dan segel kantor Desa Kadirejo, Kecamatan Karanganom, Klaten oleh ahli waris pemilik lahan berakhir damai. Pihak ahli waris dijanjikan penyelesaian tukar guling 300 hari ke depan.

"Sudah, sudah jelas. Intinya sudah jelas ada kesepakatan pembelian, sudah langsung dibuka (gemboknya)," ungkap Subadri, salah seorang ahli waris kepada detikJateng usai mediasi di kantor Kecamatan Karanganom, Jumat (31/10/2025).

Ahli waris lainnya, Muhtadi, menyatakan semua proses penyelesaian berjalan lancar. Pihak keluarga hanya menginginkan kejelasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang penting jelas, ada kejelasan. Kita menunggu 300 hari," ungkap Muhtadi.

Kabid Penataan dan Administrasi Desa Dinas Permasdes Pemkab Klaten, Agus Setiawan Adi Nugroho, menyatakan hari ini gembok sudah dibuka. Ahli waris sudah menerima setelah diberikan penjelasan.

ADVERTISEMENT

"Ahli waris sudah menerima setelah dikasih penjelasan karena ini (tukar guling) prosesnya cukup panjang dan persyaratannya cukup banyak," terang Agus kepada detikJateng usai mediasi.

Menurut Agus, setidaknya ada enam tahapan proses yang harus dilalui. Saat ini tahap pertama sudah dilalui dan tinggal lima tahapan lagi.

"Masih ada lima tahapan lagi, sudah kita identifikasi siapa yang tanggung jawab tiap tahapan. Nanti kita beri tahu ke ahli waris progres setiap tahapan," papar Agus.

"Yang jelas (penyelesaian) kemungkinan tahun depan, bulannya tidak bisa kami pastikan. Insyaallah tidak ada satu tahun, tahapannya panjang sehingga butuh kesabaran dan ketelitian," imbuh Agus.

Terpisah Camat Karanganom, Joko Handoyo menyatakan sudah ada kepastian waktu dari hasil rapat yaitu 300 hari. Tukar guling memang perlu proses.

"Tukar guling beda dengan yang lain, ini perlu proses. Kita mediasi sehingga semua tahapan bisa dilalui dan saling mengingatkan dan menginformasikan sampai di mana prosesnya," kata Joko kepada detikJateng.

"Enam tahapan sehingga harus sabar. Tadi Dispermasdes, BPN, ahli waris semua hadir," imbuh Joko.

Pantauan detikJateng, kantor desa Kadirejo sudah dibuka pintu masuknya sehingga perangkat desa mulai ngantor. Gembok dan poster sudah dicopot.

Selain untuk kantor desa, lahan juga digunakan untuk SDN 1 Kadirejo. Proses belajar mengajar siswa tidak terganggu karena sejak awal yang digembok hanya kantor desa.

Sebelumnya diberitakan, kantor Desa Kadirejo, Kecamatan Karanganom, Klaten, disegel dan digembok warga. Akibatnya perangkat desa tidak bisa berkantor dan beraktivitas di lokasi.

Pantauan detikJateng, kondisi kantor desa tampak lengang. Pada kaca pintu masuk utama dipasang poster bertulisan, 'Tolong Segera Diselesaikan Proses Tukar Guling Kantor Desa... Kami Hanya Diberi Janji-Janji Saja'.

Pada pegangan pintu itu dipasang gembok besi berukuran besar yang biasa digunakan mengunci roda sepeda motor. Praktis pintu yang menghadap ke jalan desa itu tidak bisa dibuka.


"Dari ahli waris itu ingin kejelasan kapan selesainya tukar guling. Ya itu yang melakukan (penggembokan), ahli waris pemilik tanah," kata Kades Kadirejo, Kecamatan Karanganom, Agus Widodo saat ditemui detikJateng,Kamis (30/10).

Dijelaskan Agus, sekitar tahun 2015 para ahli waris lahan kantor desa dijanjikan tukar guling. Namun, saat itu prosesnya belum selesai.

"Tapi belum selesai, kemarin tahun 2022 kita proses lagi tapi sampai sekarang belum selesai. Pihak ahli waris butuh kepastian, kalau memang ditukar guling ya segera ada nama, sertifikat," jelas Agus.




(apl/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads