Banjir Rendam Rel Semarang Mulai Surut, Laju KA Masih Dibatasi

Banjir Rendam Rel Semarang Mulai Surut, Laju KA Masih Dibatasi

Ardian Dwi Kurnia - detikJateng
Kamis, 30 Okt 2025 09:36 WIB
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat cuaca ekstrem di wilayah Daerah Operasi 4 Semarang, yang menyebabkan luapan air di kilometer 2+3 hingga 3+0 pada jalur hulu dan hilir antara Stasiun Alastua-Semarang Tawang.
Ilustrasi Jalur KA Semarang. Foto: Dok. KAI.
Semarang -

Jalur kereta api (KA) di antara Stasiun Semarang Tawang-Stasiun Alastua yang sempat tertutup banjir kini sudah bisa dilalui sepenuhnya. Operasi KA memutar dan pembatalan perjalanan KA juga sudah tidak diberlakukan.

Manajer Humas KAI Daop IV Semarang, Franoto Wibowo, mengatakan saat ini jalur hulu dan hilir sudah bisa dilintasi KA. Namun untuk menjamin keselamatan perjalanan KA, pembatasan kecepatan masih diberlakukan.

"Jalur hulu hilir sudah bisa dilalui, untuk kecepatan masih dibatasi 10 kilometer per jam," kata Franoto melalui pesan WhatsApp pada detikJateng, Kamis (30/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Franoto menjelaskan, dengan terbukanya jalur KA ini, operasi KA memutar dan pembatalan perjalanan sejumlah rangkaian KA yang sempat dilakukan pihaknya kini sudah tidak berlaku.

"Sudah tidak ada lagi KA yang dibatalkan dan KA yang memutar," ujar Franoto.

ADVERTISEMENT

Jalur KA tersebut kembali bisa dilalui setelah PT KAI melakukan pengeceran kricak untuk meninggikan rel KA. Selain itu, ketinggian genangan air juga menurun karena kemarin tak terjadi hujan di wilayah itu.

"Pengeceran batu ballast atau kricak ini akan berlanjut dilakukan sesuai kebutuhan, dengan tujuan meningkatkan ketinggian badan serta konstruksi jalan rel secara optimal agar perjalanan kereta api kembali normal," jelas Franoto.

Diberitakan sebelumnya, jalur kereta api (KA) di petak Semarang Tawang-Alastua yang sempat tertutup banjir saat ini sudah bisa kembali dilalui KA. Adapun rel KA yang sudah dinyatakan aman untuk dilalui pada Rabu (29/10) malam adalah di jalur hulu.

"Sudah normal kembali dengan kecepatan terbatas, masih 10 kilometer per jam. Nanti berangsur-angsur akan kita tingkatkan," jelas Franoto.

"KA pertama yang melewati lokasi yaitu KA 163 Gumarang relasi Surabaya Pasarturi-Jakarta Pasar Senen pada pukul 20.45 WIB," tambahnya.




(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads