Satu rumah roboh di Kawasan Pecinan, Jalan Pedamaran Gang Buntu, Kelurahan Kauman, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. Empat orang di dalam rumah itu tertimpa material, satu di antaranya meninggal. Begini detik-detik tegang proses evakuasinya.
Keluarga korban, Rizal (32) mengungkap para korban tertimpa reruntuhan dan sempat sulit dievakuasi. Rizal mengatakan, adiknya, Mega Gita Safitri (28) meninggal usai tertimpa reruntuhan pada Selasa (28/10) tengah malam. Saat itu adiknya sedang tidur bersama kedua anaknya.
"Jadi yang selamat itu Mbah, adiknya, sama dua anaknya, cowok sama cewek. Yang meninggal itu adik keponakan saya yang pertama, yang ibunya. Tertimpa reruntuhan tembok belakang rumahnya yang ditempati," kata Rizal saat ditemui detikJateng di lokasi, Rabu (29/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah roboh di Kawasan Pecinan, Jalan Pedamaran Gang Buntu, Kelurahan Kauman, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Rabu (29/10/2025). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng |
"Lagi tidur jam segitu posisinya. Mereka itu sudah tertidur semua. Kemungkinan ini kan bangunan tua semua. Bisa jadi karena cuaca, kondisi alam juga berpengaruh," lanjutnya.
Rizal mengatakan warga sekitar langsung membantu evakuasi sebelum tim Basarnas tiba. Ia mengungkap sulitnya mengevakuasi para korban.
"Anak yang pertama paling kecil itu nunggu waktu 15 menit baru bisa dievakuasi di dalam reruntuhan. Alhamdulillah nggak kenapa-kenapa, cuma kotor semua. Untuk anak yang pertama itu hampir 45 menit baru bisa diselamatkan, setelah tim Basarnas datang," ungkapnya.
"Sampai evakuasi yang meninggal itu kurang lebih butuh waktu 2 jam. Kita kan dari bantuan warga alatnya seadanya, pacul, engkrak, apa-apa yang mungkin bisa diambil," lanjutnya.
Rizal pun telah berkoordinasi dengan RT, Bhabinsa, dan pihak kelurahan untuk proses evakuasi rumah roboh itu agar tidak menutup jalan perkampungan. Reruntuhan akan disingkirkan seusai pemakaman.
Diberitakan sebelumnya, satu rumah roboh terjadi di Kawasan Pecinan, Jalan Pedamaran Gang Buntu, Kelurahan Kauman, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. Rumah roboh itu menimpa empat orang, satu di antaranya meninggal.
Kasi Operasi Basarnas Semarang, Moel Wahyono mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, Selasa (28/10). Rumah tersebut roboh karena merupakan bangunan tua.
"Karena faktor usia. Korban selamat Syahrul Adji Pramuda (20), Yuanita Atia Eka (7), Arsyad Ikwan Setiawan (4). Korban meninggal Mega Gita Safitri (28)," kata Moel saat dihubungi detikJateng, Rabu (29/10).
Ia mengatakan, para korban saat kejadian tersebut tengah tertidur. Mereka tertimpa reruntuhan. Korban yang merupakan ibu dua anak itu tak terselamatkan.
(dil/dil)












































