Kronologi Tabrak Lari di Plupuh Sragen yang Tewaskan Satu Keluarga

Satu keluarga tewas usai mengalami tabrak lari di Plupuh, Sragen. Satu keluarga tersebut mengendarai kendaraan roda dua dan disebut sempat tergelincir.

Kasatlantas Polres Sragen, Iptu Kukuh Tirto Satrio mengatakan kejadian itu bermula dari kendaraan tak dikenal melaju dari arah utara ke selatan. Sedangkan kendaraan roda dua melaju dari arah sebaliknya.

"Semula kendaraan tak dikenal melaju dari arah utara ke selatan di jalan di persawahan Gedongan, Plupuh," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Senin (27/10/2025) malam.

Setibanya di lokasi kejadian, kendaraan milik satu keluarga tersebut tergelincir saat melintasi lumpur. Kendaraan yang berisi empat orang itu jatuh ke kanan.

"Mendekati TKP diduga pengendara sepeda motor melintas di atas lumpur yang berada di badan jalan kemudian tergelincir dan terjatuh bersamaan," ungkapnya.

Dari arah berlawanan melaju kendaraan yang tak dikenal dan terjadi kecelakaan. Setelah terjadi kecelakaan, kendaraan tak dikenal itu melarikan diri.

"Dari arah berlawanan melaju kendaraan tak dikenal sehingga membentur pengendara dan pembonceng sepeda motor. Setelah benturan kendaraan tak dikenal meninggalkan TKP," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, empat orang meninggal dunia usai terjadi kecelakaan tabrak lari. Empat korban tersebut yakni ayah SA (32), ibu UY (28) dan dua anaknya AN (7), AS (5).

"Hasil assesment ke 4 korban meninggal dunia. Luka berat pada kepala, empat korban dievakuasi ke RSUD Sragen," kata Ketua PMI Sragen, Utami Dewi Mashithoh.

Utami menjelaskan pengendara motor yakni SA meninggal dunia di lokasi karena mengalami luka pada dahi, mata dan pendarahan hidung dan mulut. Istri SA yakni UY juga meninggal di lokasi setelah mengalami luka pada bagian dahi, mulut, hidung dan pipi.

"Korban AN meninggal dunia karena luka pada kepala belakang, pendarahan telinga, hidung dan mulut. Korban AS meninggal dunia dan luka pada dahi, pipi dan pendarahan pada hidung dan mulut," pungkasnya.