.webp)
Jajaran Polres Sragen berhasil meringkus pelaku tabrak lari yang menewaskan pasutri dan dua anaknya di Plupuh, Sragen. Pelaku tabrak lari yakni Risnadi (38) berhasil ditangkap di rumah istrinya di Pasar Kliwon, Solo, pada Selasa (28/10) dini hari tadi.
"Pada pukul 02.30 WIB, tim gabungan berhasil menangkap terduga pelaku bernama Risnadi (38) di rumah istrinya yang terletak di Mojo RT 04/02, Pasar Kliwon, Solo," kata Kanit Gakkum Ipda Zefanya melalui keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Selasa (28/10/2025).
Dari rumah istrinya, polisi turut mengamankan mobil pikap yang menabrak pasutri yakni SA (32), ibu UY (28) serta dua anaknya AN (7), AS (5). Pelaku juga mengakui bahwa sempat menabrak para korban di Plupuh, Sragen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah dilakukan interogasi, yang bersangkutan mengakui perbuatannya bahwa benar ia yang mengalami kecelakaan di daerah Gedongan, Plupuh, dan meninggalkan TKP," ungkapnya.
Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa mobil Mitsubishi pikap L300 dengan nomor polisi AD-8205-DE beserta STNK-nya. Mobil tersebut sesuai dengan rekaman CCTV di dekat lokasi kejadian.
"Hasil analisis CCTV dan keterangan saksi, tim yang terdiri dari Unit Gakkum Satlantas dan Resmob Polres Sragen berhasil mengidentifikasi kendaraan pelaku adalah sebuah mobil Mitsubishi pikap L300," terangnya.
Diketahui, kecelakaan maut yang terjadi sekitar pukul 18.10 WIB ini melibatkan kendaraan bermotor tak dikenal dengan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AD-5065-AHE.
"Akibat insiden ini, dua orang tewas di tempat kejadian perkara dan dua lainnya mengalami luka berat dan akhirnya meninggal di RSUD Gemolong," terangnya.
Sebelum menangkap pelaku, pihak kepolisian menemukan identitas pelaku diketahui usai pihak kepolisian mencari CCTV di lokasi kejadian. Diketahui pelaku bernama Risnadi (38) merupakan karyawan swasta asal Mojo, Karangmalang, Sragen.
"Setelah melakukan pencarian barang bukti, termasuk memantau rekaman CCTV di sekitar lokasi. Berdasarkan identifikasi plat nomor, polisi kemudian berkoordinasi dengan pihak Samsat dan mendapatkan alamat pemilik kendaraan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak tewas usai mengalami tabrak lari di Jalan Plupuh-Mojosongo. Empat korban tersebut yakni ayah SA (32), ibu UY (28) dan dua anaknya AN (7), AS (5).
Kapolsek Plupuh, AKP Suparno, membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas yang menewaskan satu keluarga itu. Ia mengatakan, satu keluarga tersebut meninggal karena tabrak lari.
"Siap, betul sekali satu keluarga (satu keluarga meninggal karena tabrak lari)," katanya dihubungi detikJateng, Senin (27/10) malam.
Ia mengatakan kecelakaan itu melibatkan sepeda motor dengan pikap di Jalan Raya Gedongan Plupuh. Satu keluarga tersebut, mengendarai sepeda motor.
"Kejadian awal tabrak lari antara sepeda dengan pikap di Jalan Raya Gedongan Plupuh," ucapnya.
(apl/dil)
