Polda Jateng menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi dugaan tabrak lari yang menewaskan satu keluarga empat orang di Plupuh Sragen. Olah TKP dipimpin langsung oleh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jateng, AKBP Christoper Adhikara Lebang.
Dari pantauan detikJateng, olah TKP digelar pukul sekira pukul 10.00 WIB. Selain dari Polda Jateng, plah TKP juga didampingi dari Satlantas Polres Sragen. Ada sekitar delapan personel baik dari Polda Jateng maupun dari Polres Sragen.
Kasat Lantas Polres Sragen, Iptu Kukuh Tirto Satrio, mengatakan olah TKP untuk mencari fakta di lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya ini salah satu upaya untuk mengumpulkan fakta-fakta yang ada di lapangan," kata Kukuh di lokasi kejadian, Selasa (28/10/2025).
Kukuh mengatakan dari hasil olah TKP nantinya akan dilakukan gelar perkara. Pihaknya juga enggan bicara banyak mengenai olah TKP yang dilakukan hari ini.
"Mencari fakta apa yang ada di lapangan setelah ini kita lakukan gelar perkara dan nanti hasil gelar perkara. Prosedur memang harus seperti itu," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak tewas usai mengalami tabrak lari di Jalan Plupuh-Mojosongo. Empat korban tersebut yakni ayah SA (32), ibu UY (28) dan dua anaknya AN (7), AS (5).
Kapolsek Plupuh AKP Suparno membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas yang menewaskan satu keluarga itu. Ia mengatakan satu keluarga tersebut meninggal karena tabrak lari.
"Siap, betul sekali satu keluarga (satu keluarga meninggal karena tabrak lari)," kata Suparno dihubungi detikJateng, Senin (27/10) malam.
Ia mengatakan kecelakaan itu melibatkan sepeda motor dengan pikap di Jalan Raya Gedongan Plupuh. Satu keluarga tersebut, mengendarai sepeda motor.
"Kejadian awal tabrak lari antara sepeda dengan pikap di Jalan Raya Gedongan Plupuh," ucapnya.
(ahr/ams)











































