Makam Ronggowarsito Klaten Dipugar, Lantai Marmer-Tambah Plafon

Makam Ronggowarsito Klaten Dipugar, Lantai Marmer-Tambah Plafon

Achmad Husain Syauqi - detikJateng
Senin, 27 Okt 2025 14:48 WIB
Makam Ronggowarsito Klaten Dipugar, Lantai Marmer-Tambah Plafon
Perbaikan makam Ronggowarsito di Palar, Klaten, Senin (27/10/2025). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Cungkup makam pujangga Keraton Surakarta, R Ng Ronggowarsito di Dusun Kedon, Desa Palar, Kecamatan Trucuk, Klaten, dipugar. Pemugaran oleh Kementerian Kebudayaan itu sudah berjalan setengah. Lantainya ganti marmer, atapnya ditambah plafon.

"Sudah dimulai hampir sebulan. Anggaran dari menteri dan untuk marmernya juga dari kementerian," ungkap ketua pengelola makam Ronggowarsito, Rakim kepada detikJateng di lokasi, Senin (27/10/2025).

Dijelaskan Rakim, perbaikan dilakukan pada bagian atap dan lantai. Untuk atapnya akan dibuat seperti cor yang lebih kuat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Atap diberi plafon modelnya seperti cor cetak. Satu plafon hampir 130 kilogram per lembar beratnya," kata Rakim.

Perbaikan cungkup makam Ronggowarsito di Palar, Klaten, Senin (27/10/2025).Perbaikan cungkup makam Ronggowarsito di Palar, Klaten, Senin (27/10/2025). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Dengan plafon tersebut, lanjut Rakim, diharapkan lebih kuat dan awet dari air serta kotoran kelelawar. Dengan plafon itu kencing dan kotoran kelelawar tidak akan jatuh ke lantai.

ADVERTISEMENT

"Tujuannya untuk membersihkan agar kotoran tidak turun. Untuk lantai nanti diberi marmer dan ini anggaran masih menunggu proses,'' jelas Rakim.

"Pak menteri beberapa hari lalu sempat ngecek dengan rombongan, ada petugas purbakala juga. Selama ini memang kendalanya karena ada kotoran kelelawar," papar Rakim.

Pendamping juru kunci makam, Partono, menyatakan rehab sudah sekitar satu bulan dari kementerian. Rencananya atap sama lantai.

"Yang rehab atap sama lantai, nanti atap diberi fiber biar kelelawar tidak bisa masuk. Selama ini rusaknya di atas, plafon karena ada kelelawar, untuk sarang," papar Partono kepada detikJateng.

"Kencing dan kotoran kelelawar kan merusak. Sarangnya di bawah genteng, di atas plafon," katanya.

Plt Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Pemkab Klaten, Purwanto menjelaskan rehab menggunakan dana CSR (corporate social responsiblity) dan APBN. Perbaikan mulai dari plafon sampai pembuatan denah.

"Perbaikan meliputi pembongkaran dan pembuatan plafon, pembongkaran dan perbaikan atap, pembuatan pondasi, surau dan tempat wudhu, pembongkaran dan marmerisasi lantai seluruh area makam dan pembuatan denah makam dan perbaikan pemberian nama makam di luar gedung, serta pembuatan peta makam," terang Purwanto.

Pantauan di lokasi, perbaikan di plafon cungkup berbentuk joglo itu sudah hampir selesai. Atap diberi rangka besi, sedangkan pembuatan musala juga hampir selesai.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut pihaknya tengah memugar kompleks Makam Ki Ronggowarsito di Dusun Kedon, Desa Palar, Kecamatan Trucuk, Klaten. Nantinya, di kompleks makam itu akan ada kembaran Langgar Tegalsari seperti di Jawa Timur.

"Jadi kita sedang memugar kompleks Makam Ronggowarsito. Kita harapkan nanti dalam satu-dua bulan ini bisa selesai karena Ronggowarsito ini adalah pujangga panutup Jawa," kata Fadli Zon saat ditemui di kompleks Candi Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Klaten, Kamis (23/10/2025).

Dengan dilakukan pemugaran itu, Fadli Zon menginginkan kompleks Makam Ronggowarsito nyaman bagi pengunjung. Selain itu, dia menyebut pihaknya juga membangun sebuah langgar yang mirip dengan tempat Ronggowarsito di sebuah pesantren di Tegalsari, Ponorogo, Jawa Timur.

"Termasuk juga kita buatkan langgar yang sama kembaran yang ada di Tegalsari, itu langgar yang dipakai Ronggowarsito saat belajar di Pesantren Tegalsari, Ponorogo," jelasnya.




(dil/afn)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads