Ketinggian banjir di Jalan Pantura Demak-Semarang, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, kembali naik pagi tadi hingga sekitar setengah meter. Hal ini imbas dari hujan yang mengguyur wilayah tersebut kemarin.
Pantauan detikJateng di lokasi pukul 10.30 WIB, banjir menggenang mulai dari depan MTs Sayung hingga menjelang Gapura 'Selamat Datang di Kota Wali Demak', sekitar 700 meter jaraknya.
Arus lalu lintas dari kedua sisi terlihat padat merayap. Ketinggian banjir bahkan sampai menutup median tengah pembatas jalan.
Titik tertinggi banjir berada di depan PT Polytron. Karyawan pabrik di sekitar lokasi memilih memarkir sepeda motornya di kantong-kantong parkir jalan kampung dan berjalan kaki menuju tempat kerjanya.
Truk dan mobil pribadi sudah dapat melintas dengan lancar menggunakan lajur kanan dekat median jalan karena genangan airnya tidak terlalu tinggi.
Kanit Turjagwali Satlantas Polres Demak, Iptu M Khaerur Rokhman mengatakan ketinggian air kembali naik mencapai 50 cm. Hal tersebut disebabkan hujan yang mengguyur wilayah itu kemarin.
"Hari ini naik lagi, sekitar 40-50 sentimeter. Sempat turun sampai 30 sentimeter, tapi karena kemarin sempat hujan jadi sekarang naik lagi," jelas Khaerur, Senin (27/10/2025).
Khaerur menyebut mobil kecil sudah bisa melintas di jalur utama. Meski demikian, ia tetap menyarankan agar kendaraan kecil mengambil jalur alternatif.
"Pengguna mobil kecil sudah bisa lewat, tapi mepet ke kanan dekat median jalan yang (airnya) nggak terlalu tinggi. Tetapi kita tetap sarankan lewat jalur alternatif yaitu di Simpang Onggorawe arah Mranggen dan Simpang Halte Buyaran arah Karangawen," terang Khaerur.
Khaerur juga meminta pengendara sepeda motor melewati jalur kampung di sisi utara. Menurutnya, motor masih rawan mogok jika melintasi jalur utama.
"Motor lebih baik belok ke utara, lewat jalan kampung yang lebih tinggi. Kalau memaksa lewat jalan utama masih ada kemungkinan besar untuk mogok," pungkasnya.
Simak Video "Video Banjir di Pantura Semarang-Demak yang Makin Parah"
(dil/apl)