.webp)
Seekor ular jenis piton dievakuasi relawan dari kandang ayam warga di Dusun Jetis, Desa Karangdowo Klaten. Ular tengah melilit anak entok di lokasi.
"Saat saya pas pulang kerja ditunggu warga jetis RT 13/05 Karangdowo. Warga atas nama Trimo menceritakan ular masuk kandang entok," ungkap relawan Exalos Indonesia regional Klaten, Eko Santoso kepada detikJateng, Kamis (30/10/2025) siang.
Setelah mendapat laporan, terang Eko, dirinya langsung mengecek ke lokasi. Di dalam kandang ular tersebut melilit anak entok satu ekor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melilit seekor anakan entok sekitar umur 3-4 bulan. Kebetulan lokasi di tepi sungai di Utara Desa Tulas, Kecamatan Karangdowo" kata Eko yang juga relawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD).
Eko menyampaikan kemungkinan ada ular lain di lokasi tersebut. Sebab beberapa kali di lokasi juga kehilangan entok.
"Semenjak dua bulan ini entok hilang tanpa jejak diperkirakan dimakan indukan ular piton. Untuk proses evakuasi butuh waktu sekitar 10 menit di dalam kandang mentok," lanjut Eko.
Dikatakan Eko, setelah ditangkap dan diukur panjang piton tersebut 1,5 meter. Ular sementara di rumahnya untuk selanjutnya besok diserahkan ke Exalos.
"Sementara itu di rumah saya dulu. Besok saya serahkan Exalos Klaten untuk dilepaskan ke lokasi yang jauh dari permukiman penduduk," sebut Eko.
"Imbauan warga musim penghujan mulai tiba rumah sekitar sungai diharap agar tetap berhati- hati karena di musim dingin banyak ular keluar mencari mangsa seperti ayam, bebek, tikus dan lainnya," tambah Eko.
Koordinator Relawan Exalos Indonesia regional Klaten, Raditya Saiful Fauzi menyatakan bulan oktober - maret musim berkembangbiak ular dan musim menetas.
"Masa kembang biak ular sehingga jaga kebersihan lingkungan, hindari tumpukan barang bekas, tumpukan kayu (karena ular suka bersembunyi di tempat itu), bilamana melihat ular di sekitar rumah bisa segera hubungi kami team Exalos Indonesia atau Damkar setempat," katanya.
(afn/alg)
