Doa Memohon Perlindungan Saat Hujan agar Tidak Terjadi Bencana

Usai cuaca panas beberapa waktu terakhir, langit mulai menurunkan hujan yang deras. Fenomena ini menjadi pertanda dimulainya musim hujan.

Hujan deras memang membawa dampak positif bagi kehidupan di Bumi. Tanaman-tanaman dapat tumbuh dengan subur sehingga hewan ternak pun bisa makan sepuas hati. Manusia mendapat pasokan air yang berlimpah dan tanah subur siap ditanami.

Namun, hujan deras juga dapat menjadi sumber malapetaka. Bencana-bencana semacam banjir, tanah longsor, dan genangan air penyebab penyakit bisa timbul di mana-mana. Sebagai umat Islam yang taat, sudah semestinya kita mencari pertolongan kepada Allah SWT.

Hal ini sesuai dengan firman-Nya:

وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ

Artinya: "Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS al-Baqarah: 186)

Lalu, doa apa yang bisa dibaca? Berikut deretan doa saat hujan agar tidak terjadi bencana.

Doa Memohon Perlindungan Saat Hujan

Dirangkum dari buku Kumpulan Do'a dalam Al-Qur'an dan Hadits tulisan Sa'id bin Ali bin Wahf al-Qahthan dan buku 99 Doa dan Zikir Harian untuk Muslimah tulisan Wulan Mulya Pratiwi, berikut beberapa doa mohon perlindungan saat hujan:

Doa #1: Agar Hujan Bermanfaat

Pertama-tama, ketika hujan baru saja dimulai, detikers dapat memohon kepada Allah SWT agar hujan itu menjadi bermanfaat alih-alih musibah. Doanya sangat ringkas, yakni:

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

Arab Latin: Allahumma ṣayyiban-nāfi'ā

Artinya: "Ya Allah! Turunkanlah hujan yang bermanfaat (untuk manusia, tanaman, dan binatang)." (HR Bukhari 2/518)

Doa #2: Agar Hujan Berhenti

Apabila hujan turun terlalu lama sehingga menyulitkan, detikers dapat memanjatkan doa ini.

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا اللَّهُمَّ عَلَى الْأَكَامِ وَالطَّرَابِ، وَبُطُوْنِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Arab Latin: Allahumma ḥawālaina wa lā 'alainā, allahumma 'alal-ākāmi waŻ-Żirābi, wa buṭūnil-audiyati wa manābitisy-syajari

Artinya: "Ya Allah! Hujanilah di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya Allah! Berilah hujan ke daratan tinggi, beberapa anak bukit perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan." (HR Bukhari 1/224 dan Muslim 2/614)

Doa #3: Mohon Perlindungan dari Marabahaya

Sejatinya, doa ini tidak dikhususkan untuk minta perlindungan dari hujan saja, tetapi juga bahaya-bahaya lain.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الهَدْمِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدَّيْ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الغَرَقِ وَالْحَرَقِ وَالهَرَمِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ المَوْتِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ لَدِيعًا.

Arab Latin: Allaahumma innii a'uudzu bika minal hadmi wa a'uudzu bika minat taraddii wa a'uudzu bika minal gharaqi wal haraqi wal harami, wa a'uudzu bika an yatakhabbathanisy syaithaanu 'indal mauti, wa a'uudzu bika an amuuta fii sabiilika mudbiran wa a'uudzu bika an amuuta ladiighaa.

Artinya: "Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari re-runtuhan (longsor), dan aku berlindung pada-Mu dari tergelincir, dan aku berlindung pada-Mu dari tenggelam (banjir), terbakar, dan tak berdaya. Dan aku berlindung pada-Mu apabila setan menjerumuskan padaku ketika akan mati, dan aku berlindung pada-Mu apabila mati dalam keadaan berbalik arah dari jalan-Mu (murtad), dan aku berlindung pada-Mu apa-bila mati karena disengat." (HR Abu Daud)

Doa #4: Setelah Hujan Turun

Selepas hujan turun, detikers dapat memanjatkan doa:

مُطَرْنَا بِفَضْلِ الله وَرَحْمَته

Arab Latin: Muṭirnā bifaḍlillāhi wa raḥmatih
Artinya: "Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah." (HR Bukhari 1/205 dan Muslim 1/83)

Doa Apabila Hujan Petir dan Angin Ribut

Petir dan angin ribut yang terjadi berbarengan dengan hujan mungkin menyebabkan bencana lain. Petir yang menyambar-nyambar mampu menyebabkan kebakaran dan kerusakan listrik. Sementara itu, angin ribut bisa merusak bangunan.

Apabila hujan turun bersama petir, kamu bisa membaca doa:

سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَمَلَائِكَتِهِ مِنْ خيفته

Arab Latin: Subḥānallażī yusabbiḥur-ra'du biḥamdihi wa malā'ikatihi min khīfatih

Artinya: "Maha Suci Allah yang petir bertasbih dengan memuji-Nya dan begitu juga para malaikat, karena takut kepada-Nya." (HR al-Muwattha' 2/992)

Adapun saat angin ribut, bisa baca doa ini:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا

Arab Latin: Allahumma innī as'aluka khairahā, wa a'ūżubika min syarrihā

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikannya dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya." (HR Abu Dawud 4/326 dan Ibnu Majah 2/1228)

Hujan adalah Waktu Mustajab untuk Berdoa

Saat turunnya hujan adalah waktu mustajab untuk berdoa. Diambil dari laman Nahdlatul Ulama (NU) Gresik, landasannya adalah hadits:

الدُّعَاءُ لَا يُرَدُّ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ، وَعِنْدَ نُزُولِ الْمَطَرِ

Artinya: "Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun." (HR Ibnu Majah no 1326)

Oleh karena itu, detikers tidak boleh mencela hujan. Sebagaimana kita ketahui, beberapa orang mungkin merasa jengkel saat hujan terjadi. Alih-alih, kamu bisa mengisi waktu dengan berdoa kepada Allah SWT. Insya Allah, doa-doamu akan dikabulkan.

Demikian bacaan doa memohon perlindungan yang bisa dibaca saat turun hujan agar tidak terjadi bencana. Semoga bermanfaat!