Satu unit tiang listrik PLN di Jalan Raya Prambanan-Manisrenggo, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Klaten ambruk akibat longsor. Kondisi ini membuat listrik di sekitar lokasi padam.
"Kronologinya pada pukul 14.30 WIB terjadi hujan deras di sekitar lokasi. Pada pukul 15.00 WIB hujan reda dan tidak ada angin," ungkap Resmiyanto, Ketua Forum Relawan Kecamatan Prambanan (Forkap) kepada detikJateng, Jumat (24/10/2025) sore.
Dijelaskan Resmiyanto, setelah hujan reda, tiba-tiba pada pukul 15.15 WIB tiang listrik PLN roboh. Penyebab roboh setelah dicek karena tanah tempat tiang listrik tertanam longsor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Roboh karena tanah longsor di posisi tiang listrik tertanam. Kejadian tersebut menyebabkan matinya jaringan listrik di sekitar Jalan Manisrenggo Dusun Dengok kulon RT 02 RW 05, Desa Bugisan. Tiang menutup akses jalan Prambanan-Manisrenggo," terang Resmiyanto.
Kejadian tersebut, sambung Resmiyanto, dilaporkan ke pemerintah desa dan diteruskan ke Forkap dan PLN. Selanjutnya dilakukan pengamanan di lokasi kejadian.
"Selanjutnya PLN dan Forkap bersinergi melakukan pengamanan di lokasi kejadian robohnya jaringan listrik hingga selesai
dan dirasa aman," lanjut Resmiyanto.
Kalak BPBD Kabupaten Klaten, Syahruna, menjelaskan sebelum kejadian turun hujan deras tapi tidak ada angin kencang. Penyebabnya karena tanah di lokasi longsor.
"Penyebabnya tanah longsor di tempat listrik tertanam. Dampaknya mati listrik di sekitar lokasi," ungkap Syahruna kepada detikJateng.
Terpisah, Manajer Jaringan PLN UP3 Klaten, Joko Purnomo, mengonfirmasi ambruknya tiang tersebut. Pada tiang tersebut terdapat trafo.
"Betul ada tiang roboh yang atasnya ada trafonya. Untuk dampaknya sementara padam pada trafo tersebut," ungkap Joko saat diminta konfirmasi detikJateng.
"Untuk penyebabnya pengikisan tanah karena dekat dengan saluran air. Proses penggantian pihak ke tiga kami ini baru proses," lanjut Joko.
(alg/apl)











































