Guru SMAN 11 Semarang Disebut Jadi Korban Chiko, Kepsek Tunggu Laporan

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Kamis, 23 Okt 2025 14:07 WIB
Kepala SMAN 11 Semarang, Rr Tri Widiyastuti (kiri) dan Sekretaris Disdikbud Jateng, Syamsudin Isnaini (kanan) di Kantor Disdikbud Jateng, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Kamis (23/10/2025).Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Semarang -

Guru SMAN 11 Semarang disebut-sebut menjadi korban pelecehan digital oleh Chiko Radityatama Agung Putra. Pihak sekolah akan menindaklanjuti hal itu jika korban melapor.

Kepala SMAN 11 Semarang, Rr Tri Widiyastuti menyebut hingga kini belum mendapat laporan jika ada guru yang menjadi korban.

"Guru yang menjadi korban belum sampai ke saya," kata Roro di Disdikbud Jateng, Kecamatan Semarang Tengah, Kamis (23/10/2025).

Dia mengatakan, pihak sekolah baru akan menindaklanjuti kasus itu jika korban tersebut melapor. Tri menyebut pihaknya terbuka terkait kasus ini.

"(Akankah ditindaklanjuti karena sudah disebutkan pengacara korban?) Itu monggo. Kami tidak ada urusan, maksudnya tidak bisa terlibat masuk lebih dalam dengan urusan masing-masing korban. Kalau korban sampai ke saya, baru saya akan melangkah," ujarnya.

"Tidak, tidak ada menutup-nutupi. Kami juga terbuka, informasi kami gali terus dari Waka, dari guru, kami berdialog dan berdiskusi masalah ini. Jadi, sekolah tidak ada melakukan tertutup," kata Roro.

Diketahui, sebelumnya salah satu korban Chiko, FA (18), menyebut ada guru SMAN 11 Semarang yang menjadi korban. Hal itu diketahui saat para korban mengklarifikasi kasus itu dan melihat ponsel Chiko.

"Kan sering anak SMA gurunya ngejelasin nanti ngefoto papan tulis buat dicatat, dia modusnya kayak gitu. Tapi ternyata yang difoto gurunya, bukan papan tulisnya," kata FA saat dihubungi detikJateng, Rabu (22/10/2025).

Pengacara korban, Jucka Rajendhra Septeria Handhry juga juga mengatakan hal serupa. Ia menyampaikan, bahkan ada siswa SMA lain yang juga jadi korban.

"Untuk korban ada alumni, siswi yang masih aktif, guru, kemudian ada juga siswi dari SMA lain," kata Jucka.



Simak Video "Video: Mendikasmen Tekankan Pentingnya Beretika Dalam Penggunaan AI"

(afn/aku)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork