Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Semarang-Solo, wilayah Boyolali. Diduga sopir mabuk, mobil sedan menabrak pohon di pinggir jalan. Akibat kejadian itu, satu orang tewas dan 4 orang luka-luka.
"Kecelakaan tunggal. Diduga pengemudi dalam pengaruh minuman keras," kata Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo, kepada para wartawan, Kamis (23/10/2025).
Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Semarang-Solo, tepatnya di wilayah Dukuh Ketaon, Desa Ketaon, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Terjadi pada Kamis (23/10) dini hari tadi sekitar pukul 00.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan tersebut bermula ketika mobil jenis sedan dengan nomor polisi H-1855-HL, melaju dari arah barat ke timur (Semarang ke Solo). Mobil itu dikemudikan Septiandi Wibisono (39) warga Gedanganak, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Selain itu juga ada 4 penumpang.
Sesampainya di lokasi kejadian, mobil oleng ke kiri. Mobil melaju tak terkendali dan menabrak pohon trembesi yang ada di pinggir jalan.
"Semula KBM Sedan Nomor Polisi H-1855-HL berjalan dari arah barat ke timur (Semarang-Solo). Diduga pengemudi dalam pengaruh minuman keras, sesampai di TKP oleng ke kiri dan menabrak pohon," jelasnya.
Petugas Unit Gakkum Sat Lantas Polres Boyolali yang mendapat laporan tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian. Petugas melakukan olah TKP, dan pendataan.
Akibat kejadian itu, lanjut Budi Purnomo, satu orang meninggal dunia. Korban tewas yakni pengemudi mobil sedan itu, Septiandi Wibisono. Korban mengalami luka berat di kepala dan kaki. Korban kemudian dibawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali.
"Satu orang meninggal dunia dan 4 orang mengalami luka-luka," imbuhnya.
Keempat korban luka yaitu penumpang mobil tersebut. Yakni Eranda Ridho N (26) warga Sudimoro, Teras, Boyolali; ADS (18) warga Gumukrejo, Teras; Risky Agustina (20) warga Salakan, Teras dan PA (17) warga Bangsalan, Teras.
Eranda dibawa ke RSUD Pandan Arang, Boyolali. Sedangkan 3 lainnya dibawa ke RS Indriati, Boyolali.
(apu/dil)