Hujan deras disertai butiran es dan puting beliung yang menerjang wilayah Kabupaten Klaten kemarin mengakibatkan puluhan rumah rusak ringan.
"Total wilayah terdampak ada delapan kecamatan, 14 desa dan satu kelurahan," jelas Kalak BPBD Kabupaten Klaten, Syahruna kepada detikJateng, Selasa (21/10/2025) pagi.
Dijelaskan Syahruna, untuk total obyek terdampak ada rumah rusak ringan dan fasilitas lainnya. Rumah rusak ringan 34 buah dan tempat usaha rusak ringan 5 buah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rumah rusak ringan 34 buah, tempat usaha rusak ringan 5 buah, kandang rusak ringan, fasum rusak ringan, jaringan listrik, kendaraan roda 4 satu dan pohon tumbang 15 buah," terang Syahruna.
Menurut Syahruna, hujan intensitas sedang sampai lebat disertai angin kencang itu terjadi Senin (20/10) sekitar pukul 15.40 WIB. Delapan kecamatan terdampak itu termasuk Juwiring.
"Kecamatan Juwiring ada tiga desa yaitu Desa Tanjung, Jetis dan Kenaiban. Rumah rusak ringan sebanyak 19 rumah, tempat usaha rusak ringan 4, gedung olah raga dan kandang ternak serta korban luka ringan satu orang," papar Syahruna.
Di Kecamatan Cawas, terang Syahruna, ada satu desa yaitu Desa Gombang dengan satu rumah rusak dan pohon tumbang di jalan ada empat buah. Di Kecamatan Klaten Utara ada satu desa yaitu Desa Belangwetan.
"Di Desa Belang Wetan ada rumah rusak ringan tiga buah, satu jaringan listrik, satu pohon tumbang. Di Kecamatan Klaten Tengah Desa Semangkak dan Kelurahan Bareng ada satu mobil dan satu rumah rusak ringan," lanjut Syahruna.
Wilayah Kecamatan Gantiwarno, sambung Syahruna, ada tiga desa yaitu Ngandong, Mlese dan Kragilan dengan tiga rumah rusak ringan dan tiga pohon tumbang. Untuk Kecamatan Karanganom juga tiga desa yaitu Karangan, Gempol dan Tarubasan.
"Karanganom juga tiga desa yaitu Karangan, Gempol dan Tarubasan dengan rumah rusak ringan tiga buah dan empat pohon tumbang. Di Kecamatan Trucuk hanya Desa Sajen dengan lima rumah rusak ringan, tiga pohon tumbang dan terakhir Kecamatan Pedan hanya satu pohon tumbang," rinci Syahruna.
Pantauan detikJateng dari delapan kecamatan, warga sudah mulai membersihkan lingkungan dan membenahi genting rumah yang rontok.
Lokasi paling parah di Kecamatan Juwiring dilakukan kerja bakti TNI, Polri, BPBD, Relawan, Muspika, perangkat desa dan warga. Rumah Sumarni di Gumantar, Desa Tanjung dikerjakan bersama.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras disertai angin puting beliung dan butiran es menerjang beberapa desa wilayah Kecamatan Juwiring dan Karanganom, Klaten. Akibat kejadian itu ada warung ambruk, atap rumah terbalik, hingga pagar pabrik ambruk.
Warung ambruk milik Widodo (55) di tepi Jalan Tanjung-Juwiring, Desa Kenaiban, Kecamatan Juwiring. Warung makan semi permanen itu dari pantauan detikJateng roboh tapi tidak ada korban jiwa atau luka.
"Tadi jam 16.00 WIB kejadiannya. Warung pas buka tapi untung anak-anak di dalam rumah dan tidak ada yang luka," terang pemilik warung, Widodo kepada detikJateng di lokasi, Senin (20/10/2025) petang.
(dil/ahr)











































