Seorang balita laki-laki terkunci dalam mobil di Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Magelang turun tangan untuk melakukan evakuasi.
Kejadian ini dialami anak laki-laki berinisial V (2) pasangan dari Adin (30) dan Putri (31). Awalnya, anak tersebut ikut ayahnya untuk memanasi mobil di garasi rumahnya.
Saat itu, V duduk di kursi depan samping ayahnya, Adin. Kemudian, Adin memanasi mobilnya. Namun tiba-tiba anaknya minta turun dari mobil. Ia pun terus turun dari arah sopir dan menutup pintu. Nahasnya saat menutup pintu, seluruh pintu mobil malah terkunci semuanya. Adin kemudian berupaya membuka pintu sekit1r 15 menit.
Uapaya Adin tidak membuahkan hasil hingga akhirnya menghubungi ke Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Magelang.
"Tadi kan saya baru manasin mobil kebetulan anaknya pengin ikut juga. Sekitar 10 menit anak pengn keluar. Kan cuma berdua, terus saya buka kunci pintu mobilnya," kata Adin kepada wartawan, Senin (20/10/2025).
"Habis itu saya muter ke sini nggak tahu kenapa kekunci sendiri. Saya sudah nyoba (membuka) 15 menit sendiri, saya coba gimana caranya biar adiknya bisa mencet-mencet, tapi nggak bisa. Akhirnya terus saya telepon Damkar," sambungnya.
Merespons laporan tersebut, Damkar Kabupaten Magelang langsung meluncur ke lokasi. Saat Damkar tiba di lokasi, anak tersebut sudah menangis histeris di dalam mobil dan proses evakuasi berlangsung dramatis.
"Laporan awal masuk ke kita pukul 11.05 WIB. Dan kita perjalanan ke lokasi kurang lebih 10 menit dan sampai di lokasi melakukan asesmen," kata Hendra Cahyo Wibowo, anggota Damkar Kabupaten Magelang.
"Ternyata benar ada balita yang terjebak di dalam mobil. Upaya yang kami lakukan adalah membuka pintu atau jendela mobil dengan metode menggunakan airbag, terus membuka jendela dengan penggaris. Akhirnya, jendela terbuka dan kami bisa masuk untuk membuka kunci tersebut," ujar Hendra.
Untuk proses evakuasi, kata Hendra, kurang lebih 5 sampai 10 menit. Selama proses tersebut V menangis histeris hingga akhirnya bisa keluar dari mobil.
"Kendala karena sentral lock ada di samping, bukan yang di atas. Sempat nangis lama, kita sesampai lokasi balita tersebut sudah menangis dengan histeris," kata dia.
Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"
(aap/ahr)