Mayat bayi laki-laki ditemukan di kebun warga Desa Karangbener Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Mayat bayi itu ditemukan dalam kondisi terbungkus handuk.
Warga setempat, Yunus menjelaskan pagi tadi menemukan bayi di kebun pisang belakang rumah. Awalnya warga mengira sebuah handuk yang jatuh dari jemuran. Namun ternyata di balik handuk terdapat mayat bayi laki-laki.
"Awalnya tetangga sebelah bilang ada dikira handuk saya jatuh dari jemuran, saya ke sana, saya bilang bukan handuk saya, cuman orangnya handuknya masih bagus, buat lap (mengusap), terus mau saya ambil tahunya ada mayat bayi, awalnya belum tahu, kalau bayi terus saya pastikan kalau mayat bayi. Terus lapor kepada RT RW," kata Yunus kepada wartawan ditemui di lokasi, Minggu (19/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya bayi itu ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Kondisi saat ditemukan kepala telungkup dan badan sudah kaku.
"Bayinya mlungker, nyamping, kondisinya sudah kaku," jelasnya.
Kapolsek Dawe, Iptu Madiyono membenarkan penemuan mayat bayi jenis laki-laki pada pukul 08.30 WIB tadi pagi. Mayat bayi itu langsung dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Ditemukan salah satu warga di kebun pisang, sekitar jam 8.30 WIB. Jenis mayat bayi laki-laki, terus kami menghubungi Inafis dan kedokteran untuk mayat bisa langsung dibawa ke rumah sakit," jelasnya.
Menurutnya bayi itu meninggal dunia sejak 6 sampai 7 jam lalu. Saat ditemukan mayat bayi itu kondisinya telungkup, masih terdapat ari-ari, dan beratnya diperkirakan 700 gram.
"Bayi itu meninggal dunia kalau ditemukan sekitar jam 08.30 WIB, mayat bayi itu meninggal dunia sekitar 6 sampai 7 jam yang lalu," jelasnya.
"Kondisi sudah meninggal dunia, dalam kondisi kepala telungkup, ari-ari masih menempel," dia melanjutkan.
Polisi menyita barang bukti berupa satu buah handuk. Polisi masih mendalam penemuan mayat bayi ini.
"Barang bukti diamankan satu buah handuk, karena bayi itu dilipat dalam sebuah anduk," ujarnya.
(afn/afn)











































