Mobil MBG (Makan Bergizi Gratis) remuk tertabrak kereta api (KA) di Purworejo, hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia. Mobil tersebut ternyata hendak ke Jogja untuk berbelanja keperluan dapur.
Diketahui, mobil MBG tersebut merupakan milik SPPG Desa Boto Daleman, Kecamatan Bayan. Koordinator lapangan SPPG Desa Boto Daleman, Wikan Santoso saat dihubungi detikJateng membenarkan jika mobil tersebut hendak berbelanja.
"Iya mau ke Jogja, belanja. Mau belanja kekurangan dapur," kata Wikan saat dihubungi detikJateng, Minggu (19/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wikan menjelaskan, dapur MBG Desa Boto Daleman secara baru akan diluncurkan pada akhir bulan ini. Rencananya, pada Kamis (23/10/2025) nanti pihaknya akan melakukan uji coba terlebih dahulu.
"Masih persiapan operasional, rencananya mau trial hari Kamis besok uji coba. Launching resminya sekitar tanggal 27 atau 28 Oktober ini," jelasnya.
Diwartakan sebelumnya, peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Minggu (19/10/2025) siang sekitar pukul 10.30 WIB. Kecelakaan melibatkan KA 75 Mataram relasi Solo Balapan-Pasarsenen dengan mobil MBG dengan Nopol AA 8041 UV di kilometer 481+3 petak jalan Jenar-Kutoarjo tepatnya di Desa Dewi, Kecamatan Bayan.
Akibat peristiwa itu, korban atas nama Retno Yugo Pamungkas (31) warga Kelurahan Kutoarjo, Kecamatan Kutoarjo meninggal dunia, sedangkan Nur Syarifudin (26) Warga Desa Jrakah, Kecamatan Bayan saat ini masih dirawat secara intensif di RS Palangbiru Kutoarjo karena kritis. Kedua korban merupakan sopir dan penumpang mobil.
"Yang tertabrak mobil MBG. Korban 1 MD, 1 kritis," kata Kapolsek Bayan, AKP Tulus Priyanto saat ditemui detikJateng di kantornya, Minggu (19/10/2025).
(afn/aku)











































