15 Tanda Kulit Terbakar Matahari dan Cara Mengatasinya

15 Tanda Kulit Terbakar Matahari dan Cara Mengatasinya

Nur Umar Akashi - detikJateng
Minggu, 19 Okt 2025 13:36 WIB
Beautiful Asian women are worried about faces allergic to chemicals in cosmetics. red face from sunburn, sensitive skin, allergic to steroids
Ilustrasi kulit terbakar sinar matahari atau sunburn. Foto: Getty Images/Nuttawan Jayawan
Solo -

Teriknya sinar Matahari yang belakangan ini bisa berpotensi membuat kulit terbakar. Sering kali, kulit terbakar atau sunburn terjadi tanpa seseorang menyadarinya. Tahu-tahu, rasa perih di kulit timbul begitu saja.

Disadur dari laman Space Place yang merupakan bagian NASA, Matahari mengirim beberapa tipe energi ke Bumi. Sebut saja radiasi inframerah yang menyebabkan panas, sinar biasa, dan sinar ultraviolet.

Nah, yang disebut terakhir, sinar ultraviolet atau UV light sejatinya tidak bisa dilihat dengan mata. Namun, kehadirannya bisa dirasakan pada kulit hingga terbakar apabila terpapar terlalu lama. Pun, jika detikers tidak berada di bawah sinar langsung Matahari, kulit terbakar mungkin saja menimpa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sinar ultraviolet diketahui mampu memantul lewat permukaan lain, seperti air dan salju. Oleh karena itu, jangan heran jika detikers tetap terbakar kulitnya meski sudah berlindung di bawah payung atau lainnya.

Lalu, apa saja tanda kulit terbakar? Temukan deretan ciri kulit terbakar Matahari dan cara mengatasinya di bawah ini, yuk!

ADVERTISEMENT

Poin Utamanya:

  • Sinar ultraviolet Matahari adalah penyebab kulit terbakar.
  • Tanda kulit terbakar Matahari bisa berbeda-beda, mulai dari warna kemerahan, rasa nyeri, pembengkakan, lepuhan, hingga kulit mengelupas.
  • Mengatasi kulit terbakar bisa dilakukan dengan berendam air dingin sebentar, mengoleskan aloe vera, menjaga tubuh terhidrasi, dan mandi dengan oatmeal.

Tanda-tanda Kulit Terbakar Matahari

Menurut penjelasan dari laman Cleveland Clinic, tanda kulit terbakar bisa berbeda-beda tergantung tingkat keparahannya. Dalam dunia medis, ada 3 tingkat yang perlu diketahui, sebagai berikut:

Tanda Kulit Terbakar Tingkat 1

  • Warna kemerahan
  • Kulit terasa panas atau kencang
  • Rasa nyeri atau lunak
  • Pembengkakan
  • Kulit mengelupas setelah beberapa hari
  • Kelelahan
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Mual

Tanda Kulit Terbakar Tingkat 2

  • Kulit berwarna sangat merah
  • Lepuhan muncul
  • Pembengkakan pada area yang lebih luas
  • Kulit terlihat basah
  • Nyeri
  • Bagian terbakar berubah warna menjadi putih

Selain dampak langsung pada kulit, orang yang terkena sunburn tingkat 2 mungkin juga mengalami sederet gejala lain. Sebut saja kebingungan, pusing, ras alelah, demam, sakit kepala, kram otot, mual, dan demam.

Tanda Kulit Terbakar Tingkat 3

  • Kulit mati rasa
  • Warna kulit putih atau kusam
  • Bagian yang terbakar tampak leathery
  • Semua gejala yang sudah disebut di tingkat 1 dan 2 mungkin timbul, termasuk syok

Bagaimana Cara Mengatasi Kulit Terbakar Matahari?

Healthline menyebutkan 7 cara mengobati kulit terbakar Matahari yang bisa dilakukan dengan mudah di rumah. Perlu dicatat sebelumnya, jika kondisi yang kamu alami terlalu parah, mengunjungi dokter adalah pilihan terbaik.

Namun, bila kondisinya terbilang ringan atau sedang, detikers dapat coba mengobatinya sendiri. Metode-metode di bawah ini bakal membantumu mengurangi rasa sakit dan mengembalikan kenyamanan yang hilang sementara:

1. Mandi Air Dingin

Bagian kulit yang terkena serangan sinar UV Matahari dapat kamu dinginkan dengan air. Kamu dapat masuk ke sungai atau danau dekat situ, tetapi sebentar saja, beberapa detik. Setelah itu, segeralah menepi dan mencari perlindungan dari sinar Matahari.

Khusus kolam renang, detikers tidak disarankan mendinginkan kulit di dalamnya. Mengingat, kolam renang hampir selalu punya air dengan kandungan klorin. Senyawa tersebut dapat memperparah iritasi kulit. Es batu juga sebaiknya tidak digunakan secara langsung karena dapat memperburuk kondisi.

2. Mengoleskan Aloe Vera

Ekstrak lidah buaya, atau biasa dikenal sebagai aloe vera berguna meringankan kasus kulit terbakar Matahari ringan. Cukup aplikasikan pelembap yang berlabel aloe vera sesuai aturan pakai.

3. Mengompres dengan Teh Kamomil

Camomile tea sudah lama dikenal dengan aroma dan rasa nikmatnya. Selain dikonsumsi biasa, teh kamomil oleh beberapa pihak ditengarai mampu membantu mengelola kondisi peradangan kulit.

Caranya, teh cukup diseduh seperti biasa, lalu dibiarkan dingin dahulu. Setelah itu, masukkan waslap atau handuk bersih ke dalam teh. Gunakan waslap itu untuk mengompres area yang terbakar. Perlu diingat, metode ini mungkin memicu alergi.

4. Memakai Pelembap

Salah satu langkah tepat untuk meminimalisir pengelupasan kulit akibat sengatan Matahari adalah pelembap. Sebisa mungkin, pilih pelembap dengan kandungan lidah buaya atau kedelai. Guna meminimalisir iritasi, hindari pelembap dengan pewangi atau pewarna.

5. Minum Air

Kulit manusia membutuhkan kelembapan yang hilang akibat paparan sinar Matahari untuk memperbaiki diri. Oleh karena itu, saat menghadapi kondisi ini, detikers disarankan menjaga tubuh agar senantiasa terhidrasi. Dengan demikian, penyembuhan berlangsung lebih cepat.

6. Mengenakan Pakaian yang Menyerap Keringat

Usai mengalami insiden kulit terbakar, detikers tentu tidak ingin coba-coba keluar rumah dengan pakaian terbuka. Alih-alih, kenakan pakaian yang menutup kulit dengan baik agar tidak ada kerusakan lebih lanjut.

Pakaian dengan bahan serat alami seperti katun atau bambu sangat direkomendasikan. Pilih juga pakaian yang bahannya lembut, menyerap keringat, dan tidak lengket di kulit.

7. Mandi Oatmeal dan Soda Kue

Metode ketujuh mengatasi kulit terbakar Matahari adalah mandi dengan oatmeal koloid dan baking soda. Cukup tambahkan secangkir oatmeal ke dalam bak mandi, lalu gunakan untuk membersihkan tubuh. Oatmeal akan bekerja mengurangi iritasi dan mempertahankan kelembapan alami kulit.

Baking soda juga punya peran tersendiri, yakni meredakan nyeri. Healthline menyebut takaran 60 mililiter soda kue untuk dicampur dengan air dingin. Gunakan kombinasi tersebut untuk berendam selama 10 menit.

Penderita kulit terbakar dilarang keras menggosok atau mengusap kulit. Larangan ini berlaku saat maupun setelah selesai mandi. Pastikan juga mengeringkan kulit dengan handuk secara perlahan-lahan.

Tips Mencegah Kulit Terbakar Matahari

Berhubung belakangan ini Matahari tengah bersinar dengan hebatnya, ada beberapa tips untuk mencegah kulit terbakar. Berikut poin-poinnya, dikutip dari Medical News Today:

  1. Saat keluar rumah, selalu pilih tempat duduk yang teduh.
  2. Gunakan pakaian yang menutupi tubuh secara rapat.
  3. Bahan pakaian terbaik yang direkomendasikan adalah kain tenun rapat.
  4. Kenakan topi bertepi lebar.
  5. Lindungi juga mata dengan kacamata hitam.
  6. Hindari keluar rumah pada waktu-waktu paling panas.
  7. Pakai tabir surya dengan kadar SPF 30 ke atas. Gunakan secara teratur.
  8. Pastikan wajah, leher, badan, dan bagian tubuh lain yang biasanya terpapar sinar terlindungi.

Nah, itulah sederet tanda kulit terbakar Matahari dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!




(par/par)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads