Hebohnya Lesus di Klaten, Atap Terbang-Tower SUTT Ambruk

Round up

Hebohnya Lesus di Klaten, Atap Terbang-Tower SUTT Ambruk

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 19 Okt 2025 07:00 WIB
Hebohnya Lesus di Klaten, Atap Terbang-Tower SUTT Ambruk
Pekerja mulai melakukan perbaikan tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang Ambruk di Mlese, Ceper, Klaten, Sabtu (18/10/2025). (Foto: dok. detikJateng)
Klaten -

Hujan deras dan angin kencang melanda Klaten hari Jumat (17/10) dan menyebabkan sejumlah pohon roboh dan atap rumah berterbangan. Bahkan tower jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi atau SUTT ambruk.

Persitiwa hujan deras dan lesus itu terjadi sore hari sekitar pukul 17.35 WIB hari Jumat lalu. Hal itu mengakibatkan bencana di beberapa titik.

Pohon Tumbang

Kalak BPBD Kabupaten Klaten, Syahruna, sejumlah kejadian tercatat akibat hujan deras dan angin kencang. Di Kecamatan Trucuk terdapat pohon tumbang menutup akses jalan dan menimpa rumah dan bangunan di Desa Wonosari, Wanglu, Sabrang Lor, dan Mireng. Di Kecamatan Ceper, pohon tumbang menutup akses jalan di Desa Pokak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada juga rumah rusak tertimpa sarana PLN di Mlese, dan rumah tertimpa pohon di Desa Meger sedang dalam pendataan dan penanganan. Di Kecamatan Ngawen pohon tumbang menimpa rumah di Desa Candirejo," kata Syahruna, Jumat (17/10/2025) malam.

Sementara itu Camat Ceper, Supardiyono menjelaskan ada beberapa desa terdampak di wilayahnya. Di Desa Pokak, Meger, Srebegan dan Mlese, ada pohon tumbang di jalan.

ADVERTISEMENT

"Di Desa Pokak, Meger, Srebegan dan Mlese pohon tumbang di jalan sudah ditangani. Terakhir jaringan SUTET rusak di Desa Mlese," jelas Supardiyono.


Tower SUTT Ambruk

Dua tower SUTT di Mlese dan Ketandan roboh akibat angin puting beliung di Klaten. PT PLN langsung mengerahkan tower emergency ke lokasi.

"Ada dua titik roboh di tower 23 dan 24 antara Pedan - Klaten. Dampaknya hanya sesaat, terjadi gangguan hanya pada saat kejadian saja dan tidak berdampak luas kepada suplai listrik," kata Manajer Unit Pelayanan Transmisi Salatiga, Ardylla Rommyonegge kepada wartawan di lokasi, Sabtu (18/10/2025) siang.

Selain perbaikan, kata Ardylla, dilakukan pendataan bangunan dan sawah milik warga yang terdampak. Jumlah yang terdampak ada 6 bangunan rumah dan satu persawahan.

"Ada 6 rumah dan satu persawahan, sudah kita komunikasikan, diinventarisasi dan segera ditindaklanjuti. Untuk listrik kemarin kita langsung koordinasi, pukul 18.18 WIB padam, pukul 18.30 WIB sudah menyala kembali di sekitarnya," papar Ardylla.

"Ini SUTT saluran udara tegangan tinggi, tegangannya 150 KV. Ini jaringan Pedan - Klaten yang memasok Klaten dan sekitarnya," tambah Ardylla.

Atap Rumah Berterbangan

Sejumlah rumah rusak akibat hujan deras dan angin kencang termasuk rumah milik orang tua Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, Kadarwati. Kanopi di garasi sisi barat jebol, plafon di balkon lantai dua ambrol, genteng garasi timur melorot, bahkan pintu besi melesak.

Kondisi beberapa rumah di sekitar rumah bercat putih itu juga rusak dan dahan ranting pohon berserakan. Letak rumah hanya berjarak sekitar 150 meter dari tower SUTT PLN yang roboh, dipisahkan jalan dan sawah.

"Saat kejadian saya di rumah, baru pulang dari acara reses. Saya di dalam, terus duar..duar angin kencang," ungkap orang tua Hamenang, Kadarwati kepada para wartawan di halaman rumahnya, Sabtu (18/10/2025) siang.

"Ya itu kanopi, ini plafon dan genteng, pintu. Pintu gerbang yang rusak jadi bukti kuatnya angin, alhamdulillah tidak ada yang luka atau rusak berat," imbuh Kadarwati yang juga anggota DPRD Jateng itu.

Usai kejadian, sebut Kadarwati, warga, relawan bersama instansi terkait langsung bergotong-royong di sekitar jalan raya dan tower SUTT. Semua elemen responsif menangani.

"Semua respons sekali, teman - teman melakukan kerja kolegial," imbuhnya.




(aap/aap)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads