Terjangan angin lesus di Klaten pada Jumat petang kemarin menyebabkan pohon tumbang, rumah rusak hingga tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) ambruk. Lesus juga merusak rumah orang tua Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, Kadarwati.
Pantauan detikJateng, rumah di pinggir Desa Jatipuro, Kecamatan Trucuk, Klaten tersebut rusak di beberapa bagian. Kanopi di garasi sisi barat jebol, plafon di balkon lantai dua ambrol, genteng garasi timur melorot, bahkan pintu besi melesak.
Kondisi beberapa rumah di sekitar rumah bercat putih itu juga rusak dan dahan ranting pohon berserakan. Letak rumah hanya berjarak sekitar 150 meter dari tower SUTT PLN yang roboh, dipisahkan jalan dan sawah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat kejadian saya di rumah, baru pulang dari acara reses. Saya di dalam, terus duar..duar angin kencang," ungkap orang tua Hamenang, Kadarwati kepada para wartawan di halaman rumahnya, Sabtu (18/10/2025) siang.
Dirinya, sebut Kadarwati, langsung mengecek bagian belakang rumah yang juga pernah rusak karena angin. Setelah hujan reda dan dicek yang rusak di antarnya kanopi.
"Ya itu kanopi, ini plafon dan genteng, pintu. Pintu gerbang yang rusak jadi bukti kuatnya angin, alhamdulillah tidak ada yang luka atau rusak berat," jelas Kadarwati yang juga anggota DPRD Jateng itu
Usai kejadian, sebut Kadarwati, warga, relawan bersama instansi terkait langsung bergotong-royong di sekitar jalan raya dan tower SUTT. Semua elemen responsif menangani.
Atap dan kanopi rumah milik Kadarwati, ortu Bupati Klaten Hamenang, ikut rusak jadi korban lesus yang melanda pada Jumat petang (17/10/2025). Foto: Achmad Hussein Sauqi/detikJateng |
"Semua respons sekali, teman - teman melakukan kerja kolegial," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang hingga menimpa rumah dan menutup jalan di beberapa wilayah Klaten. Angin kencang juga merobohkan satu tower saluran udara tegangan tinggi (SUTT) di Desa Mlese, Ceper.
"Terjadi hujan intensitas sedang sampai lebat disertai angin kencang Jumat 17 Oktober 2025 pada pukul 17.35 WIB. Dampaknya sementara ada di beberapa wilayah," jelas Kalak BPBD Kabupaten Klaten, Syahruna, Jumat (17/10/2025) malam.
Dijelaskan Syahruna, di Kecamatan Trucuk terdapat pohon tumbang menutup akses jalan dan menimpa rumah dan bangunan di Desa Wonosari, Wanglu, Sabrang Lor, dan Mireng. Di Kecamatan Ceper, pohon tumbang menutup akses jalan di Desa Pokak.
"Ada juga rumah rusak tertimpa sarana PLN di Mlese, dan rumah tertimpa pohon di Desa Meger sedang dalam pendataan dan penanganan. Di Kecamatan Ngawen pohon tumbang menimpa rumah di Desa Candirejo," lanjut Syahruna.
Camat Ceper, Supardiyono menjelaskan ada beberapa desa terdampak. Di Desa Pokak, Meger, Srebegan dan Mlese, ada pohon tumbang di jalan.
"Di Desa Pokak, Meger, Srebegan dan Mlese pohon tumbang di jalan sudah ditangani. Terakhir jaringan SUTT rusak di Desa Mlese," jelas Supardiyono.
(ahr/alg)












































