Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang hingga menimpa rumah dan menutup jalan di beberapa wilayah Klaten. Angin kencang juga merobohkan satu tower saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) di Desa Mlese, Ceper.
"Terjadi hujan intensitas sedang sampai lebat disertai angin kencang Jumat 17 Oktober 2025 pada pukul 17.35 WIB. Dampaknya sementara ada di beberapa wilayah," jelas Kalak BPBD Kabupaten Klaten, Syahruna, Jumat (17/10/2025) malam.
Dijelaskan Syahruna, di Kecamatan Trucuk terdapat pohon tumbang menutup akses jalan dan menimpa rumah dan bangunan di Desa Wonosari, Wanglu, Sabrang Lor, dan Mireng. Di Kecamatan Ceper, pohon tumbang menutup akses jalan di Desa Pokak.
"Ada juga rumah rusak tertimpa sarana PLN di Mlese, dan rumah tertimpa pohon di Desa Meger sedang dalam pendataan dan penanganan. Di Kecamatan Ngawen pohon tumbang menimpa rumah di Desa Candirejo," lanjut Syahruna.
Sedangkan di Kecamatan Klaten Utara, sebut Syahruna, plafon rumah rusak tersapu angin di Ketandan. Di Kecamatan Kalikotes, pohon tumbang menutup akses jalan dan menutup akses jalan di Desa Krajan dan Tambang Wetan.
"Wilayah Kecamatan Kalikotes, pohon tumbang menutup akses jalan dan menutup akses jalan di Desa Krajan dan Tambong Wetan. Saat ini petugas Pusdalops dan TRC PB BPBD Klaten masih mendata," imbuhnya.
Camat Ceper, Supardiyono menjelaskan ada beberapa desa terdampak. Di Desa Pokak, Meger, Srebegan dan Mlese, ada pohon tumbang di jalan.
"Di Desa Pokak, Meger, Srebegan dan Mlese pohon tumbang di jalan sudah ditangani. Terakhir jaringan SUTET rusak di Desa Mlese," jelas Supardiyono.
Parwito, relawan ambulans menyatakan hujan deras disertai angin kencang terjadi di Kecamatan Ceper sampai Trucuk. Dirinya saat itu sedang mengantar pasien.
"Saya di jalan bawa pasien ke Desa Sumber. Jadi mulai Mlese ke arah Trucuk itu angin kencang, sampai Desa Sabrang Lor mobil seperti susah jalan karena saking kencangnya angin," kata Parwito.
"Saya pulang lewat Mlese lagi kok tower listrik ambruk," imbuhnya.
Warga Desa Pokak, Kecamatan Ceper, Triyandra mengatakan hujan terjadi hampir maghrib. Dua pohon menutup akses jalan ke Dlimas.
"Menutup akses dari Desa Pokak ke Dlimas. Tepatnya KUA Ceper ke selatan, yang ambruk pohon sukun," katanya kepada detikJateng.
Simak Video "Video: Panggung Mamuju Festival Ambruk Diterjang Angin Kencang-Tenda Roboh"
(dil/dil)