Tiga orang tewas akibat serangan Israel ke Gaza, Palestina, di tengah kondisi gencatan senjata.
Dilansir detikNews dari Al-Jazeera, Kamis (16/10/2025), Kompleks Medis Nasser menyebut dua orang tewas dalam serangan Israel. Satu orang tewas setelah pesawat nirawak Israel menjatuhkan sebuah bom di daerah Bani Suheila, Khan Younis, pagi waktu setempat.
Satu orang lagi tewas akibat luka-lukanya setelah ditembak dua hari sebelumnya di dekat Sekolah Tinggi Sains dan Teknologi Kota Gaza. Seorang warga Palestina lainnya tewas akibat tembakan tentara Israel di kamp pengungsi Bureij timur, di Jalur Gaza tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, Israel dan Hamas telah menyepakati gencatan senjata yang dimulai sejak Jumat (10/10). Hamas telah melepaskan 20 sandera yang masih hidup, dan Israel telah membebaskan sekitar 1.900 orang Palestina yang ditahan.
Israel masih menuntut Hamas menyerahkan seluruh jenazah sandera. Sejauh ini Hamas baru menyerahkan sembilan jenazah ke Israel. Dari jumlah itu, satu jenazah disebut Israel bukan sandera yang tewas. Sementara, dua lagi sudah teridentifikasi sebagai sandera yang tewas.
Diberitakan sebelumnya, Israel mengklaim perang di Gaza itu sebagai balasan atas serangan Hamas ke wilayah mereka yang menewaskan sekitar 1.200 orang pada 7 Oktober 2023.
Serangan Israel ke Gaza telah menewaskan lebih dari 67 ribu warga Palestina, melukai ratusan ribu orang dan jutaan orang menjadi pengungsi.
(dil/dil)











































