Presiden Prabowo Subianto disebut berat hati dan akan melakukan evaluasi menyeluruh usai Timnas sepakbola Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Bagaimana nasib pelatih Timnas, Patrick Kluivert?
Dilansir detikNews, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa setiba di RI dari Mesir, Prabowo hari ini sempat memimpin rapat yang diikuti menteri-menteri di ruang VIP Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
"Hari ini, sekembalinya Bapak Presiden lawatan keluar negeri, beliau langsung mengadakan rapat dengan beberapa menteri, di antaranya Menteri Pemuda dan Olahraga, melaporkan kepada Bapak Presiden sekaligus memohon maaf bahwa Timnas kita belum berhasil untuk lolos ke Piala Dunia 2026," kata Pras seusai rapat tersebut, Selasa (14/10/2025).
Baca juga: Kluivert: Saya Bertanggung Jawab Penuh |
"Bapak Presiden tentu secara pribadi juga merasa berat hati menerima kenyataan bahwa kita belum berhasil lolos, tetapi sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan juga menyampaikan untuk mari kita berusaha kembali. Ada dua event besar yang kita hadapi, Piala Asia di 2027 dan Olimpiade 2028," sambungnya.
Menurut Pras, tidak ada pembicaraan mengenai evaluasi terhadap pelatih Timnas Patrick Kluivert.
"Secara spesifik tidak (pembicaraan evaluasi Patrick), tapi memang Bapak Presiden menyampaikan kita harus membuat evaluasi menyeluruh. Bahkan tadi sampai kepada diskusi tidak hanya masalah sepak bola, jadi Bapak Presiden ingin kita mempunyai suatu akademi atau suatu tempat penggemblengan khusus untuk beberapa cabang-cabang olahraga yang memang kita harapkan itu bisa masuk ke Olimpiade dan harapannya tentu mendapatkan medali," ungkapnya.
Simak Video "Video Timnas Gagal ke Piala Dunia, Istana: Kita Evaluasi"
(dil/apl)