Mak Tratap! Ular Jali 2,3 Meter Nongol di Kamar Mandi Warga Klaten

Mak Tratap! Ular Jali 2,3 Meter Nongol di Kamar Mandi Warga Klaten

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Minggu, 12 Okt 2025 21:34 WIB
Ular Jali yang dievakuasi dari kamar mandi warga di Baran, Cawas, Klaten, Minggu (12/10/2025).
Ular Jali yang dievakuasi dari kamar mandi warga di Baran, Cawas, Klaten, Minggu (12/10/2025). Foto: dok. Relawan/Mardiyono
Klaten -

Seekor ular koros atau ular jali dievakuasi relawan dari rumah warga di Desa Baran, Kecamatan Cawas, Klaten. Ular sepanjang sekitar 2,3 meter itu masuk ke kamar mandi dan WC.

"Ular masuk ke kamar mandi, ke dudukan WC, besar ukurannya tapi ular jali atau king koros," ungkap relawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) dan Exalos Indonesia, Mardiyono Jangkung kepada detikJateng, Minggu (12/10/2025).

Dijelaskan Mardiyono, laporan diterimanya pukul 14.30 WIB di Desa Baran, Kecamatan Cawas. Begitu mendapat laporan itu dirinya langsung ke lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Laporan sekitar pukul 14.30 WIB langsung kita berangkat ke lokasi. Tahunya ada warga lewat melihat ada ular besar masuk ke paralon ke kamar mandi," tutur Mardiyono.

ADVERTISEMENT

Sesampainya di lokasi, lanjut Mardiyono, ular tidak terlihat tetapi diyakini di dalam kamar mandi. Untuk menangkap ular tersebut paralon disiram dengan air.

"Kita guyur dari kamar mandi agar ular keluar, kita siram terus sampai akhirnya ular keluar dan kita tangkap. Ya membahayakan juga meski bukan berbisa tinggi, namanya di WC," lanjut Mardiyono.

Menurut Mardiyono, ular ukurannya jumbo dengan panjang sekitar 2,3 meter. Ular tersebut akan dilepaskan ke persawahan yang jauh dari permukiman untuk mengatasi tikus.

"Rencana mau saya lepaskan ke sawah yang jauh dari permukiman untuk memakan tikus. Ini ular sahabat petani, dengan ukuran besar itu sekali makan bisa makan 8 ekor tikus," papar Mardiyono.

"Ular kemungkinan masuk lewat saluran pembuangan kamar mandi yang ke got aliran sawah, jika ada saluran ke sawah saya imbau pasang saringan, jika lihat ular jangan langsung dibunuh, hubungi relawan yang terbiasa menangani," imbuhnya.

Koordinator Relawan Exalos Indonesia regional Klaten, Raditya Saiful Fauzi, menambahkan ular jali merupakan pemakan tikus sawah. Ular tersebut merupakan sahabat petani.

"Ular jali itu sahabat petani atau sering disebut ular dumung macan. Sekali makan bisa 6-8 ekor tikus sawah," kata Raditya kepada detikJateng.




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads