Aksi pencurian menyasar motor jemaah salat Jumat di Masjid An Nur Sawitri, Jalan Perintis Kemerdekaan atau jalan lingkar selatan Boyolali. Motor korban dibawa kabur saat salat Jumat sedang berlangsung.
Kasus pencurian sepeda motor itu dialami Sugiyono, seorang tenaga harian lepas (THL) Kantor DPRD Boyolali. Sepeda motor Honda Karisma miliknya hilang saat ditinggal salat Jumat di masjid tersebut.
Kejadian pencurian baru diketahui usai salat Jumat. Dia hendak kembali ke tempat kerjanya di kantor DPRD Boyolali. Namun kagetnya dia saat mengetahui motornya sudah tidak ada di tempat semula.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Motornya ya motor tua, kok ya dicuri," kata Sugiyono usai mengetahui motornya hilang, Jumat (10/10/2025).
Menurut dia, motornya juga sudah dikunci setang. Motor tersebut diparkir di pinggir jalan, di selatan pintu gerbang masuk masjid. Di sampingnya juga berjejer sepeda motor maupun mobil jemaah lain.
Mengetahui motornya hilang, korban kemudian bertanya-tanya kepada jemaah lainnya. Jemaah dan sejumlah pegawai DPRD Boyolali pun kemudian membantu dengan melacak dan mengecek CCTV masjid maupun CCTV dari sekitarnya. Korban berharap motor yang setiap hari mengantarnya bekerja itu bisa ditemukan.
Seorang jemaah yang enggan disebut namanya mengaku sempat melihat motor korban saat dibawa pencuri. Namun dia tidak mengira jika itu adalah aksi pencurian.
"Saya juga mbatin kok nggak jadi ikut salat Jumat, mungkin sudah telat. Karena juga sudah mepet waktunya tadi. Nggak mengira kalau itu pencurian. Tahu saya nggak jadi ikut Jumatan," kata jemaah itu.
Sementara dari penelusuran sejumlah CCTV, terduga pelaku terlihat saat mencuri motor tersebut. Namun, tidak terlihat wajahnya. Hanya terlihat dari belakang saja.
Kasus pencurian sepeda motor itu kemudian dilaporkan ke polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. Kasat Reskrim Polres, AKP Indrawan Wira S, dikonfirmasi mengatakan, akan mengecek laporan kejadian itu.
"Saya kroscek ke jajaran dulu ya," jawabnya.
(aap/dil)