.webp)
Seorang bocah 8 tahun di Kabupaten Semarang tewas usai tenggelam di embung. Peristiwa nahas ini terjadi saat korban sedang mencari ikan bersama teman-temannya.
Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, mengatakan insiden ini terjadi pada Kamis (9/10) sore. Korban berinisial AA (8) tenggelam di Embung Penampungan Air Hujan (PAH) Dusun Krajan III, Desa Pucung, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang.
"Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, korban bersama empat temannya tengah bermain di sekitar embung." kata Ratna dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Kamis (9/10/2025) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Elf Nyemplung Sungai di Dusun di Grobogan |
Terpisah, Kapolsek Bringin, AKP Sudaryono, menerangkan pada saat kejadian korban berusaha mendekati permukaan air di embung untuk menyerok ikan. Namun karena kontur tanah miring dan membran penahan air di embung licin, korban lalu tercebur dan tenggelam.
"Teman-temannya yang panik berusaha menolong, tetapi tidak berhasil karena kedalaman air sekitar 3 meter. Mereka kemudian meminta pertolongan warga sekitar," jelas Sudaryono.
Warga kemudian mencari tubuh korban dengan masuk ke dalam air. Korban akhirnya ditemukan di dasar embung pukul 15.30 WIB dalam keadaan tak bernyawa.
"Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban diperkirakan meninggal karena terjatuh ke dalam embung dan tenggelam," ungkap Sudaryono.
Usai dilakukan pemeriksaan medis di Puskesmas Bancak, korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
(apu/apu)
