Apesnya Korban Terakhir Miras Oplosan Magelang, Tak Ikut Pesta-Cuma Minum Sisa

Tujuh dari delapan orang tewas usai pesta miras oplosan di gubuk wilayah Desa Bondowoso, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Dari tujuh korban tersebut, korban terakhir ternyata hanya minum sisa yang sudah ditenggak para korban sebelumnya.

Sedangkan, satu korban selamat sebelumnya sempat mengalami efek dari miras oplosan. Seperti tidak bisa melihat tetapi sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulan dari perawatan.

Kasat Reskrim Polresta Magelang, Kompol La Ode Arwansyah, mengatakan berdasarkan keterangan saksi yang ada di lokasi peserta pesta minuman keras itu ada delapan orang.

"Tetapi, yang minum itu tujuh orang. Satu, tidak minum. Dari tujuh orang ini, enam meninggal dunia, satu (orang) itu cuma ada dampak seperti tidak bisa melihat pada saat itu. Tapi, sekarang sudah balik lagi, dia sudah bisa kembali normal," kata La Ode kepada wartawan di Polresta Magelang, Kamis (9/10/2025).

"Kan meninggal enam dari TKP (ikut pesta miras). Terus satu orang ini (meninggal subuh tadi), dia mendapat sisa minuman dari korban yang atas nama inisial S. Itu ada sisa diserahkan ke kepada korban yang meninggal terakhir (Kamis)," sambung La Ode.

Untuk korban yang meninggal hari ini atas nama AR, kata La Ode, tidak dalam satu kelompok dan satu tempat dari enam orang yang meninggal sebelumnya.

"Kami amankan barang bukti sisa minuman keras oplosan. Yang diduga oplosan itu sebotol besar, tapi isinya sisa sepertiga, sedikit sisa dari minuman oplosan tersebut," beber La Ode.

Perihal pemeriksaan korban yang hidup, katanya, tidak mengetahui isi oplosan.

"Dia tidak ini (tahu). Tidak mengetahui isinya karena dia datang itu posisinya sudah minum (pesta miras)," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, korban tewas diduga akibat pesta miras oplosan di gubuk wilayah Desa Bondowoso, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, kembali bertambah. Satu korban tewas hari ini sehingga total korban menjadi tujuh orang.

Korban yang tewas hari ini sekitar pukul 04.15 WIB berinisial AR (40), warga Brontokan, Desa Danurejo, Kecamatan Mertoyudan. Korban AR sempat menjalani perawatan di RSUD Merah Putih.

"Benar (tewas) tadi Subuh," kata Kasat Reskrim Polresta Magelang Kompol La Ode Arwansyah saat dihubungi detikJateng, Kamis (9/10).