.webp)
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi, meninjau Pasar Wonogiri yang terbakar. Dalam kunjungannya, ia memberikan bantuan untuk pembuatan pasar darurat.
"Sudah saya berikan bantuan untuk pasar darurat Rp 1 miliar. Nanti kalau kurang pak Bupati tinggal njaluk meneh (minta lagi)," kata Luthfi kepada awak media di Pasar Wonogiri, Kamis (9/10/2025).
Luthfi ingin aktivitas ekonomi di Pasar Wonogiri bisa segera berjalan lagi. Sehingga dia mendorong percepatan pembangunan pasar darurat. Selain itu, dia juga meminta agar tim Labfor Polda Jateng meneliti dengan sungguh-sungguh penyebab kebakaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Percepatan revitalisasi Pasar Wonogiri yang terbakar juga terus dikebut. Dia berharap Pasar Wonogiri bisa segera dibangun kembali, sehingga dia akan kembali menggelar rapat dengan Kementerian terkait.
"Kita harus mempercepat recovery pembangunan pasar. Ini sudah saya kejar, nanti dari (Dinas) perdagangan siteplan DED harus dipercepat. Nanti kita kawal sampai Kementerian Perdagangan untuk jadi prioritas kita lakukan pembangunan kembali," jelasnya.
Pasar Wonogiri terbakar pada Senin (6/10/2025) dini hari. Sebelumnya, Pasar Slogohimo juga terbakar pada Kamis (28/9/2023) lalu.
Untuk Pasar Slogohimo, Luthfi menjelaskan bangunan Pasar akan mulai dibangun pada tahun 2026 mendatang.
"Pasar Slogohimo tahun 2026 sudah akan kita bangun. Semuanya ikut membantu," ucapnya.
Terpisah, Bupati Wonogiti Setyo Sukarno mengatakan, kebakaran Pasar Wonogiri tidak perlu membuat pedagang Pasar Slogohimo waswas. Sebab, untuk pembangunan Pasar Slogohimo sudah dianggarkan sebesar Rp 17 miliar.
"Anggarkan sebesar Rp 17,4 miliar sudah kita anggarkan tahun 2026 ini (untuk Pasar Slogohimo)," kita Setyo.
Dijelaskan, DED pembangunan Pasar Slogohimo sudah disusun di perubahan 2025 ini. Namun pembangunan akan diambilkan dari anggaran tahun 2026.
(aku/ahr)
