Trump Umumkan Kesepakatan Damai di Gaza: Israel akan Tarik Pasukan

Internasional

Trump Umumkan Kesepakatan Damai di Gaza: Israel akan Tarik Pasukan

Yogi Ernes - detikJateng
Kamis, 09 Okt 2025 09:32 WIB
WASHINGTON, DC - SEPTEMBER 25: U.S. President Donald Trump looks on before signing executive ordres in the Oval Office of the White House on September 25, 2025 in Washington, DC. Trump is expected to sign executive orders, including approving a partial sale of TikToks U.S. operations, following a 2024 law requiring parent company ByteDance to divest or face a ban.   Andrew Harnik/Getty Images/AFP (Photo by Andrew Harnik / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Presiden AS Donald Trump. (Foto: Getty Images via AFP/ANDREW HARNIK)
Solo -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut proposal perdamaian sudah disetujui Israel dan Hamas. Dia mengumumkan kedua belah pihak menandatangani perjanjian perdamaian di Gaza tahap satu.

Dilansir dari detikNews, Trump mengaku bangga mengumumkan kesepakatan Israel dan Hamas dalam penandatanganan kesepakatan damai tahap satu.

"Saya sangat bangga mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menandatangani tahap pertama Rencana Perdamaian kami," kata Trump di jejaring sosial Truth Social miliknya dilansir AFP, Kamis (9/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan kesepakatan tahap satu itu, lanjut Trump, maka menandakan semua sandera akan dibebaskan. Kemudian pasukan Israel akan ditarik dari Gaza ke wilayah yang ditentukan.

ADVERTISEMENT

"Ini berarti semua sandera akan segera dibebaskan, dan Israel akan menarik pasukan mereka ke garis yang disepakati sebagai langkah pertama menuju Perdamaian yang Kuat, Bertahan Lama, dan Abadi," tulis Trump.

Pihak Qatar juga sudah mengkonfirmasi soal kesepakatan fase pertama genjatan senjata antara Israel dan Hamas sebagai bagian kesepakatan damai di wilayah Palestina. Kesepakatan perdamaian itu juga disampaikan pemerintah Gaza selaku mediator.

"Para mediator mengumumkan bahwa malam ini telah dicapai kesepakatan mengenai semua ketentuan dan mekanisme implementasi fase pertama perjanjian gencatan senjata Gaza, yang akan mengarah pada berakhirnya perang, pembebasan sandera Israel dan tahanan Palestina, serta masuknya bantuan. Detailnya akan diumumkan kemudian," tulis juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari, di X.




(aap/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads