Enam orang tewas diduga akibat pesta minuman keras (miras) oplosan di Bondowoso, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Salah satu korban diautopsi di RSUD Muntilan.
"Saat ini kami akan autopsi satu orang. Kami sudah koordinasi dengan Labfor Polda dan sudah dijadwalkan hari ini. Untuk lokasi nanti kita koordinasikan (RSUD Muntilan)," kata Kasat Reskrim Polresta Magelang Kompol La Ode Arwansyah saat dihubungi detikJateng, Rabu (8/10/2025).
La Ode membenarkan bahwa autopsi itu untuk memastikan penyebab meninggalnya.
"Ya (untuk mengetahui penyebab meninggalnya). Sampel organnya nanti diambil (untuk diteliti)," ujar La Ode.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dalam kasus pesta miras oplosan pada Minggu (5/10) dini hari di gubuk wilayah Desa Bondowoso, Kecamatan Mertoyudan.
"Barang buktinya ada satu botol isinya cairan diduga mirasnya dan itu sisa sepertiga, tidak banyak. Untuk penjualnya sedang kita selidiki karena sistemnya COD (cash on delivery). Kami lidik dari percakapan korban ke penjual," ungkap La Ode.
Terpisah, Kapolsek Mertoyudan AKP Aris Mulyono mengatakan barang bukti yang diamankan merupakan jenis miras.
"Untuk sementara yang kami amankan adalah barang bukti jenis miras yang ada di seputaran tempat untuk mengonsumsi minuman alkohol di Gedongan Kidul, Desa Bondowoso, Kecamatan Mertoyudan," kata Aris.
"Untuk jenisnya kita belum tahu, masih melangkah untuk penyelidikan. Untuk jenisnya maupun alkohol didapat dari mana masih penyelidikan," tambah Aris.
Aris membenarkan bahwa total korban dalam kasus ini ada enam orang.
"Enam (korban meninggal). Iya (satu perempuan dan lima laki-laki). Iya, rata-rata kakak adik yaitu berkeluarga, satu keluarga lah," tuturnya.
Terkait identitas korban tewas yang hendak diautopsi, Aris menerangkan berinisial S, warga Brontokan.
"Betul (S warga Brontokan). Rencana demikian (dilakukan autopsi di RSUD Muntilan)," kata Aris.
Simak Video "Video: 6 Orang Tewas di Magelang Diduga Tenggak Miras Oplosan"
(dil/apu)