Siswa SMPN 1 Wedi Klaten Diduga Keracunan MBG, 8 Dirujuk ke RS

Siswa SMPN 1 Wedi Klaten Diduga Keracunan MBG, 8 Dirujuk ke RS

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Rabu, 08 Okt 2025 18:03 WIB
Siswa SMPN 1 Wedi dirujuk ke RS diduga keracunan makanan MBG, Rabu (8/10/2025).
Siswa SMPN 1 Wedi dirujuk ke RS diduga keracunan makanan MBG, Rabu (8/10/2025). (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Belasan siswa SMPN 1 Wedi, Kecamatan Wedi, Klaten, diduga keracunan makanan program makan bergizi gratis (MBG). Sebagian siswa bisa rawat jalan tetapi sebagian dirujuk ke RS.

"Ya sebagian dirujuk ke RSD Bagas Waras untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Umumnya yang gejalanya mual, muntah, pusing belum mereda dan ada kemungkinan dehidrasi," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Klaten, dokter Anggit Budiarto kepada detikJateng, Rabu (8/10/2025) di lokasi.

Menurut Anggit, jumlah siswa yang datang ke Puskesmas terus bertambah. Data terakhir pukul 15.00 WIB ada 13 orang yang dibawa ke Puskesmas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasien total 13, yang rujuk delapan orang, dipulangkan ada tiga orang dan observasi Puskesmas ada dua orang. Kita terus pantau perkembangan," jelas Anggit.

"Kita masih harus melakukan pemeriksaan, kita sudah sampaikan kepada teman-teman untuk mengambil sampel dari makanan yang disajikan. Mulai dari nasi, sayur, lauk dan lainnya," lanjut Anggit.

ADVERTISEMENT

"Jadi kami masih harus menunggu hasil dari pemeriksaan," kata Anggit.

Camat Wedi, Widaya menjelaskan begitu mendapat informasi kejadian tersebut dirinya langsung mengecek ke SMPN 1 Wedi dan puskesmas. Di puskesmas para siswa sudah dirujuk.

"Sampai sini para siswa sudah dirujuk ke sini. Tadi menu yang sempat kami lihat itu ada daging ayam, nasi dan sayur," kata Widaya di lokasi.

Menurut Widaya, menu MBG tersebut didapatkan siswa dari SPPG yang ada di Desa Sembung. Dari Polres Klaten juga sudah ke lokasi melakukan pemeriksaan.

"Ini ada olah TKP Polres juga sudah ke sana. Polres tadi gercep, ke sekolah terus ke sini olah TKP," lanjut Widaya.

Dikatakan Widaya, di SMPN 1 Wedi menu MBG disajikan dua shift untuk pagi dan siang. Untuk pagi yang sudah diberikan datanya untuk 384 siswa.

"Data kami itu kurang lebih 384 dan yang sif siang 382 tapi belum diberikan. Untuk sementara kami baru dapat laporan dari satu sekolah ini, yang lain tidak ada laporan," imbuhnya.




(aku/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads