Malam Ini Ada Hujan Meteor Draconid 8 Oktober 2025, Bisa Dilihat Jam Berapa?

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Rabu, 08 Okt 2025 16:47 WIB
Hujan meteor. (Foto: Dai Jianfeng/IAU OAE/Jeff Dai/Wikimedia Commons/CC BY 4.0)
Solo -

Malam ini, 8 Oktober 2025, hujan meteor Draconid diprediksi melintas dan siap menghiasi angkasa. Fenomena ini muncul saat Bumi melewati jejak debu yang ditinggalkan komet 21P/Giacobini-Zinner. Momen langka yang sayang dilewatkan bagi siapa pun yang gemar mengamati langit.

Menurut informasi yang dirangkum dari NASA dan EarthSky, tahun ini peluang melihat Draconid cukup menarik karena Bumi sedang melintasi sisa material segar dari komet. Meski cahaya bulan yang hampir penuh berpotensi membuat langit lebih terang, tetap ada kemungkinan melihat kilatan meteor yang melesat dari arah rasi bintang Draco di utara.

Kalau penasaran kapan waktu terbaik untuk menatap langit dan apa yang harus disiapkan agar pengalamanmu maksimal, simak panduan berikut. Mari kenali cara menikmati hujan meteor Draconid malam ini, langsung dari informasi astronomi terpercaya.

Poin utamanya:

  • Hujan meteor Draconid terjadi malam ini 8 Oktober 2025, puncak terlihat sekitar pukul 19.00 WIB.
  • Fenomena ini berasal dari sisa debu komet 21P/Giacobini-Zinner dan aktif di awal malam.
  • Cara terbaik menyaksikannya adalah mencari langit gelap, menghadap ke utara, dan biarkan mata beradaptasi.

Ada Hujan Meteor Draconid 8 Oktober 2025 Malam Ini, Jam Berapa?

Malam ini, Rabu 8 Oktober 2025, langit akan dihiasi hujan meteor Draconid yang diperkirakan mencapai puncaknya sekitar pukul 19.00 WIB. Menurut keterangan dari NASA dan laporan EarthSky, fase paling aktif terjadi saat Bumi melintasi bagian terpadat dari sisa debu komet 21P/Giacobini-Zinner. Inilah momen ketika jumlah meteor yang melintas bisa meningkat dibandingkan malam biasa, meski kemungkinan jumlahnya dipengaruhi cahaya bulan yang hampir penuh.

Bagi pengamat di Indonesia, waktu terbaik untuk menyaksikan Draconid adalah sejak langit mulai gelap sekitar pukul 18.30 WIB hingga 23.00 WIB. Di rentang waktu ini, titik asal meteor atau radiant di rasi Draco berada cukup tinggi sehingga peluang melihat meteor lebih besar. Setelah lewat tengah malam, posisi Draco makin rendah dan jumlah meteor yang terlihat akan berkurang.

Catatan dari EarthSky menyebutkan, dalam kondisi ideal tanpa cahaya bulan, Draconid dapat memunculkan sekitar 10 meteor per jam, bahkan pernah terjadi ledakan hingga ratusan meteor per jam pada tahun-tahun tertentu. Namun untuk 2025, para astronom memperkirakan tampilan tetap menarik meskipun langit diterangi bulan mendekati purnama.

Bagaimana Cara Menyaksikan Hujan Meteor Draconid?

Sekarang kamu sudah tahu waktu terbaik untuk menyaksikan Draconid malam ini, saatnya mempersiapkan diri agar pengalaman menatap langit semakin maksimal. Berdasarkan panduan pengamatan dari NASA dan EarthSky, berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar peluang melihat meteor lebih besar dan nyaman.

1. Cari Lokasi yang Minim Polusi Cahaya

Hujan meteor paling jelas terlihat dari area yang gelap dan lapang. Carilah tempat jauh dari lampu kota atau jalan raya, misalnya lapangan terbuka, perbukitan, pantai, atau area pedesaan. Sumber cahaya buatan bisa membuat langit tampak redup dan menyulitkan mata menangkap kilatan meteor yang cepat.

2. Arahkan Pandangan ke Langit Utara

Menurut NASA, Draconid berasal dari rasi bintang Draco di belahan langit utara. Walau tidak wajib menemukan rasi Draco, menghadap ke arah utara atau barat laut akan memperbesar kemungkinan melihat jalur meteor. Meteor Draconid bisa melintas di berbagai sisi langit, jadi nikmati pandangan seluas mungkin.

3. Biarkan Mata Beradaptasi dengan Gelap

EarthSky menyarankan memberi waktu sekitar 20-30 menit agar mata terbiasa dengan kegelapan. Hindari menatap layar ponsel atau cahaya terang karena dapat mengurangi sensitivitas penglihatan. Dengan adaptasi yang cukup, kilatan meteor akan lebih mudah terlihat meskipun tidak terlalu terang.

4. Persiapkan Tempat Duduk dan Pakaian Hangat

Mengamati meteor butuh waktu santai. Bawa tikar, kursi lipat, atau selimut agar lebih nyaman. Jangan lupa kenakan jaket karena udara malam bisa terasa dingin, terutama jika lokasi pengamatan berada di area terbuka atau perbukitan.

5. Perhatikan Cuaca Sebelum Berangkat

Langit cerah adalah kunci. Menurut NASA, awan tebal atau hujan akan menutup pandangan ke meteor. Cek prakiraan cuaca terlebih dahulu dan pilih lokasi yang bebas kabut atau mendung. Jika langit tampak cukup jernih, peluangmu menyaksikan meteor akan jauh lebih besar.

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Draconid

Hujan meteor Draconid adalah salah satu peristiwa langit yang berasal dari debu komet 21P/Giacobini-Zinner yang terbakar ketika memasuki atmosfer Bumi. NASA menjelaskan bahwa setiap kali Bumi melintasi jejak debu komet ini, partikel kecil yang tertinggal akan menimbulkan kilatan cahaya yang kita kenal sebagai meteor.

Uniknya, Draconid termasuk hujan meteor yang puncaknya terjadi di awal malam. Hal tersebut berbeda dengan kebanyakan hujan meteor lain yang biasanya terlihat menjelang dini hari.

EarthSky mencatat bahwa nama 'Draconid' diambil dari rasi bintang Draco sang Naga karena titik asal seolah berada di kepala rasi tersebut. Pada tahun-tahun tertentu, Draconid bisa sangat aktif, bahkan berpotensi menjadi 'badai meteor' dengan ratusan meteor per jam, seperti yang pernah terjadi pada 1933 dan 1946. Namun di tahun biasa, jumlahnya relatif sedikit, sekitar 5-10 meteor per jam, tergantung kondisi langit.

Menariknya, tahun 2025 dipandang cukup istimewa karena komet 21P/Giacobini-Zinner baru saja melewati titik terdekat dengan Matahari (perihelion) pada Maret lalu. Menurut para astronom yang dikutip EarthSky, ini membuat sisa debu komet relatif 'segar' dan berada dekat orbit Bumi, sehingga peluang melihat lebih banyak meteor dari biasanya tetap terbuka meskipun cahaya bulan bisa mempengaruhi visibilitas. Fenomena ini menjadi alasan banyak pengamat langit menantikan malam Draconid.

Fenomena langit ini adalah kesempatan langka untuk menikmati keindahan alam semesta dengan mata telanjang. Jadi, siapkan waktu malam ini, pilih tempat yang gelap, dan arahkan pandangan ke langit utara. Siapa tahu kamu bisa menyaksikan beberapa bintang jatuh melintas dan membuat malam semakin berkesan dengan keindahan hujan meteor Draconid 8 Oktober 2025.



Simak Video "Siap-siap "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai"

(sto/aku)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork