Insiden Kebakaran di SPBE Putat Grobogan, 11 Pekerja Jadi Korban

Insiden Kebakaran di SPBE Putat Grobogan, 11 Pekerja Jadi Korban

Ardian Dwi Kurnia - detikJateng
Selasa, 07 Okt 2025 12:02 WIB
Lokasi terjadinya letupan di SPBE PT Puri Bakti Siwi, Desa Putat, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan.
Lokasi terjadinya letupan di SPBE PT Puri Bakti Siwi, Desa Putat, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. (Foto: Dok. Polres Grobogan)
Grobogan -

Sebuah ledakan terjadi di sebuah Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Grobogan dan mengakibatkan sejumlah orang terluka. Pihak Pertamina turun tangan menyelidiki penyebab ledakan dan memastikan pasokan elpiji aman.

Informasi tersebut beredar di media sosial dan diunggah salah satunya oleh akun Instagram @infogrobogan.id. Dalam narasinya, akun ini menyebut ledakan itu terjadi saat pengisian tabung gas LPG 3 kilogram.

"Insiden ledakan terjadi di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) milik PT Puri Bakti Siwi di Desa Putat, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Senin (6/10/2025) siang. Peristiwa yang diduga akibat korsleting listrik saat proses pengisian gas LPG 3 kilogram ini menyebabkan sejumlah pekerja mengalami luka bakar dengan tingkat luka berbeda-beda," tulis akun Instagram @infogrobogan.id dilihat detikJateng, Senin (7/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jateng & DIY, Taufiq Kurniawan membenarkan peristiwa ini terjadi di SPBE PT Puri Bakti Siwi. Pihaknya langsung mengalihkan suplai LPG ke SPBE terdekat.

"Saat ini untuk pengalihan suplai itu sejumlah 54 metrik ton dialihkan ke tiga SPBE terdekat yaitu dua SPBE di Kabupaten Grobogan dan satu SPBE di Kabupaten Demak," kata Taufiq kepada wartawan di kawasan Pleburan, Kota Semarang, Selasa (7/10/2025).

ADVERTISEMENT

Adanya peristiwa ini, menurut Taufiq, tidak mengganggu pasokan LPG di Kabupaten Grobogan. Ia juga menyebut saat ini pemenuhan LPG dalam kondisi aman.

"Kejadian ini sama sekali tidak mengganggu pasokan suplai LPG untuk wilayah Kabupaten Grobogan Raya dan kami sampaikan bahwa suplai dalam kondisi aman, pemenuhan LPG dalam kondisi aman," jelas Taufiq.

Taufiq mengatakan peristiwa ini merupakan musibah. Saat ini pihaknya juga tengah menyelidiki penyebab kejadian itu.

"(Peristiwa) itu adalah murni musibah yang terjadi. Mengenai penyebab kejadian itu masih didalami tim terkait baik dari internal Pertamina ataupun tim eksternal terkait lainnya," ujar Taufiq.

Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Rizky Ari Budianto mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (6/10/2025) siang. SPBE yang terbakar berada di Desa Putat, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan.

"Kejadian (SPBE terbakar terjadi) kemarin tanggal 6 Oktober pukul 14.30 WIB di SPPBE Putat (milik PT Puri Bakti Siwi," kata Rizky saat dihubungi detikJateng, Selasa (7/10/2025) pagi.

Rizky menyebut kebakaran bermula saat karyawan sedang mengisi tabung gas elpiji 3 kilogram. Saat memeriksa kebocoran tabung, timbul letupan yang mengakibatkan kebakaran.

"Kejadian awalnya karyawan sedang melakukan pengisian tabung gas 3 kilogram. Selanjutnya mereka melakukan pengecekan apakah ada kebocoran pada tabung, namun saat dicek tiba-tiba muncul letupan yang akhirnya menimbulkan kebakaran," jelas Rizky.

Insiden itu mengakibatkan belasan orang mengalami luka bakar. Rizky menyebut mereka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan.

"Korban saat ini, ada 11 orang yang mengalami luka bakar. Lima orang rawat jalan, 6 orang rawat inap di Rumah Sakit Permata Bunda Purwodadi," ungkapnya.

Belum diketahui penyebab pasti peristiwa ini. Rizky menuturkan saat ini Satreskrim Polres Grobogan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Masih kami lidik untuk penyebabnya. Kami masih pendalaman ke saksi-saksi karena kita juga masih menunggu korban untuk bisa diklarifikasi," pungkasnya.




(aap/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads