Korban Tewas Kecelakaan di Salam Magelang Bertambah Jadi 2 Orang

Korban Tewas Kecelakaan di Salam Magelang Bertambah Jadi 2 Orang

Eko Susanto - detikJateng
Selasa, 07 Okt 2025 09:47 WIB
Kondisi mobil yang terlibat laka karambol di Salam, Kabupaten Magelang, Senin (6/10/2025) siang.
Kondisi mobil yang terlibat laka karambol di Salam, Kabupaten Magelang, Senin (6/10/2025) siang. (Foto: Dok. Satlantas Polresta Magelang)
Magelang -

Korban meninggal kecelakaan di Simpang Tiga, Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, bertambah. Korban perempuan yang sebelumnya sempat menjalani perawatan di RSUD Muntilan atas nama AY (26), meninggal dunia.

"Betul (korban meninggal) kemarin sore (sekitar 16.30 WIB)," kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang Ipda Ricky S Hartono dalam pesannya kepada detikJateng, Selasa (7/10/2025).

"Betul (AY dan balita AD merupakan ibu anak)," sambung Ricky.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perihal proses hukumnya, kata Ricky, masih dalam pendalaman. Pemeriksaan saksi-saksi masih terus dilakukan.

"Masih dalam pendalaman pemeriksaan saksi-saksi dan pengemudi-pengemudi," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan karambol melibatkan satu sepeda motor dan dua unit mobil terjadi di Jalan Raya Jogja-Magelang tepatnya di Simpang Tiga, Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. Akibatnya, seorang balita berusia 20 bulan meninggal dunia.

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB hari Senin (6/10/2025) kemarin. Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang Ipda Ricky S Hartono membenarkan ada kecelakaan yang melibatkan motor Honda Scoopy nopol AA 3208 OK, mobil sedan Mazda AB 1881 CU, dan pikap Grandmax H 8865 GK.

"Kronologi kejadian sepeda motor Honda Scoopy AA 3208 OK dikendarai AY (26) warga Srumbung memboncengkan S (22) warga Salam dan AD usia 20 bulan warga Srumbung, dari arah Jogja menuju Muntilan. Sesampainya di TKP, berhenti di pembatas jalan bermaksud menyeberang," kata Ricky saat dihubungi wartawan, Senin (6/10/2025).

"Dari arah yang sama datang sedan Mazda AB 1881 CU dikemudikan RY (58) warga Borobudur, kurang konsentrasi menjaga jarak, sehingga menabrak belakang sepeda motor Scoopy," sambungnya.

Setelah tertabrak sedan dari belakang, sepeda motor itu terpental ke kanan jalan."Dari arah berlawanan datang mobil pikap dikemudikan HW (28) warga Salatiga (arah Muntilan-Jogja), karena jarak terlalu dekat akhirnya terjadi kecelakaan," ujar Ricky.

Saat itu pengendara Scoopy inisial AY mengalami cedera kepala dan patah kaki kiri dan dibawa ke RSUD Muntilan. Sedangkan anaknya, AD yang berusia 20 bulan meninggal dunia.

"Pembonceng Scoopy, S, mengalami lecet tangan dan kaki. Dirawat di RSUD Muntilan. Pembonceng, AD berusia 20 bulan, mengalami cedera kepala, dirawat dan akhirnya meninggal dunia di RST Magelang," ungkap Ricky.

Adapun barang bukti kecelakaan berupa sepeda motor Honda Scoopy, mobil sedan, dan mobil pikap telah diamankan di Mako Gakkum Satlantas Polresta Magelang.




(aap/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads