.webp)
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Dr Wahidin, tepatnya di depan Vihara Tanah Putih, Kecamatan Candisari, Kota Semarang. Seorang pejalan kaki meninggal dunia setelah tertabrak sepeda motor yang melintas.
Kabar itu diunggah di akun Instagram @informasi.semarang. Tampak bekas kecelakaan dari darah yang terlihat di sekitar kawasan Tanah Putih. Pengendara motor juga tampak dalam kondisi terluka.
"Innalilahi, Terjadi kecelakaan motor di Tanjakan Tanah Putih Semarang pada pukul 18.00 WIB. Kecelakaan melibatkan motor vs motor. Korban 2 orang, 1 meninggal dunia di tempat dan 1 luka di wajah," tulis akun @informasi.semarang, Senin (6/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban MD sudah di evakuasi oleh Jajaran Kepolisian, PMI dan Relawan menuju Kamar Jenazah RSUP Dr Karyadi. Korban MD merupakan warga Jomblang Candisari," lanjutnya.
Saat dimintai konfirmasi, Kasubnit 1 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Iptu Novita, membenarkan insiden tersebut. Ia mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Kecelakaan itu melibatkan pengendara motor Scoopy dengan seorang pejalan kaki.
"Korban meninggal dunia satu orang, atas nama Tri Santoso (36), warga Candisari, Kota Semarang. Sementara pengendara motor mengalami luka ringan," kata Novita saat dihubungi detikJateng, Senin (6/10/2025).
Novita menjelaskan, pengendara motor diketahui bernama Sunaryo (43), warga asal Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Saat kejadian, ia melaju dari arah Teuku Umar menuju arah Java Mall.
"Diduga pengendara kurang waspada terhadap pandangan depan, sehingga menabrak pejalan kaki yang sedang menyeberang dari arah barat ke timur," jelas Novita.
Akibat benturan, pejalan kaki tersebut mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUP Dr Kariadi Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
(apu/dil)
