Pemkab Akan Bangun Pasar Darurat Buntut Kebakaran Pasar Wonogiri

Pemkab Akan Bangun Pasar Darurat Buntut Kebakaran Pasar Wonogiri

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Senin, 06 Okt 2025 10:56 WIB
Suasana depan Pasar Wonogiri yang terbakar pagi ini, Senin (6/10/2025).
Suasana depan Pasar Wonogiri yang terbakar pagi ini, Senin (6/10/2025). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Wonogiri -

Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, langsung menggelar rapat koordinasi kejadian kebakaran di Pasar Wonogiri. Rapat melibatkan beberapa Dinas dan instansi. Status kedaruratan langsung diambil oleh Pemkab Wonogiri.

Setyo mengatakan, pihaknya akan segera melaporkan kejadian ini ke Gubernur Jateng, dan instansi yang lebih tinggi lainnya. Proposal juga akan segera dibuat, agar segera mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat atau provinsi.

"Dari hasil rapat ini, yang jelas kita terapkan kebakaran Pasar Wonogiri status kedaruratan. Sehingga tentunya dengan status kedaruratan ini, semua kegiatan akan kita segera laksanakan, termasuk membuat site plan nanti pasar daruratnya, kemudian penataan dari teman-teman pedagang," kata Setyo saat ditemui di Kantor Bupati Wonogiri, Senin (16/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasar darurat akan segera dibangun untuk mengakomodasi kegiatan para pedagang pasar Wonogiri yang terdampak. Dia mengatakan, pembangunan pasar darurat tidak jauh dari lokasi Pasar Wonogiri yang terbakar.

ADVERTISEMENT

Namun, untuk pembangunan pasar darurat akan dimulai setelah perencanaan matang terlebih dahulu.

"Kita buat sub plan terlebih dahulu. Penggunaannya mungkin menggunakan terminal angkutan dan Transjateng tetap akan kita gunakan. Berharap jangan sampai pasar darurat jangan terlalu jauh dengan pasar yang sudah ada, karena dampak ekonomi yang sekarang tertekan seperti ini. Kita juga akan menuruti dari harapan teman-teman pedagang pasar, kita akan mendekat di sekitaran pasar," jelasnya.

Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, saat ditemui di Kantor Bupati Wonogiri, Senin (16/10/2025).Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, saat ditemui di Kantor Bupati Wonogiri, Senin (16/10/2025). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng

Saat ini, Setyo mengkonfirmasi jika aktivitas perdagangan di Pasar Wonogiri lumpuh total. Terdata ada 1.301 pedagang pasar Wonogiri yang terdampak akibat kebakaran ini.

Setelah ini, akan dilakukan pengujian kelayakan bangunan Pasar Wonogiri yang terbakar. Hasil uji kelayakan itu akan dijadikan acuan apakah bangunan Pasar Wonogiri perlu dibangun ulang, atau bisa direvitalisasi.

"Prinsipnya kita membuat proposal, kita tentunya berharap ada bantuan baik dari kementerian, dari provinsi. Termasuk kita melakukan survei kelayakan dari material yang sekarang masih ada, apakah kita rekontruksi membangun dari material yang masih ada, ataukah kita membangun dari nol. Tentunya kita menunggu kajian dari pihak ketiga tentang kekuatan material yang sekarang masih ada," terangnya.

Sejauh ini, tidak ada korban jiwa dilaporkan. Setelah pemadaman selesai, akan dilakukan penghitungan kerugian materiil dihitung.

"Alhamdulillah sampai sekarang tidak terdata korban jiwa. (Kerugian materiil?) Belum terdata sampai saat ini, karena baru terjadi, dan ini pun masih proses pemadaman, nanti masih dilakukan pendinginan," pungkasnya.




(afn/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads