Kebakaran Pasar Wonogiri Belum Padam, Pedagang Panik Selamatkan Barang

Kebakaran Pasar Wonogiri Belum Padam, Pedagang Panik Selamatkan Barang

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Senin, 06 Okt 2025 10:13 WIB
Petugas TNI Polri saat membantu proses evakuasi barang dagangan di Pasar Wonogiri yang terbakar, Senin (6/10/2025).
Petugas TNI Polri saat membantu proses evakuasi barang dagangan di Pasar Wonogiri yang terbakar, Senin (6/10/2025). (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Wonogiri -

Pedagang Pasar Wonogiri panik menyelamatkan barang dagangannya, saat Pasar Wonogiri terbakar. Dibantu TNI, Polri, Relawan Gabungan, dan pedagang yang lain, mereka fokus mengeluarkan barang dagangannya yang bisa diselamatkan.

Dari pantauan detikJateng, kios di lantai pertama pasar di sisi luar sudah dikosongkan para pedagang. Petugas TNI dan Polri membantu mengeluarkan barang dagangan yang ada di lantai dua, yang tidak terbakar.

Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengatakan, semua fungsi di Polres Wonogiri digerakkan untuk membantu proses evakuasi dan pemadaman kebakaran Pasar Wonogiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami membantu pedagang mengeluarkan barang-barangnya yang masih bisa terselamatkan. Terutama di lantai satu yang ada di depan dan samping pasar," kata Anom, kepada detikJateng, Senin (6/10/2025).

ADVERTISEMENT

Pasar Wonogiri dilaporkan terbakar sekitar pukul 03.00 WIB, api cepat membesar hingga pukul 09.00 WIB api belum padam. Petugas Damkar dari Solo Raya masih berjibaku memadamkan api.

Selain membantu mengevakuasi barang dagangan, polisi juga mengamankan agar tidak ada aksi penjarahan maupun pencurian.

"Satlantas mengamankan arus lalulintas, sementara teman yang lain ikut mengamankan, jangan sampai proses evakuasi ini dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab, maunya membantu tapi malah menjarah," ujarnya.

Akibat kebakaran ini, jalan di depan Pasar Wonogiri dialihkan sementara. Kendaraan dari selatan ke Utara diarahkan melewati jalan alternatif di belakang pasar, atau jalur Tentara Pelajar.

Meski demikian, tidak semua barang dagangan pedagang bisa diselamatkan. Salah satu pemilik kios pasar, Utomo Honru Suryanto, mengaku pasrah barang dagangannya ludes.

"Sudah pasrahkan ke Gusti Allah mas. Tidak sempat (evakuasi) dagangan," kata Utomo.




(aap/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads