Teror Kobra di Klaten, 10 Hari Ketemu 2 Ular dan 70 Telur Siap Menetas

Round-Up

Teror Kobra di Klaten, 10 Hari Ketemu 2 Ular dan 70 Telur Siap Menetas

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 05 Okt 2025 07:00 WIB
Ular kobra jawa dan telurnya yang ditemukan di sebuah warung mi ayam dan bakso di Mlese, Klaten, Rabu (24/9/2025).
Ular kobra jawa dan telurnya yang ditemukan di sebuah warung mi ayam dan bakso di Mlese, Klaten, Rabu (24/9/2025). (Foto: dok. RCTD Klaten/Ngadino)
Klaten -

Dua sarang ular kobra Jawa atau naja sputatrix ditemukan di wilayah Klaten dalam 10 hari terakhir. Relawan berhasil mengamankan 2 ekor kobra dan 70 telur di dua lokasi berbeda.

Sarang pertama ditemukan di warung bakso Desa Mlese, Kecamatan Cawas, Klaten, Rabu (24/9/2025). Tidak hanya ular, di lokasi ditemukan 40 butir telur dari ular indukan tersebut.

"Jumlah telur ada 40 butir. Kemungkinan dua indukannya," ungkap relawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) Klaten, Mardiyono, kepada detikJateng, Rabu (24/9/2025) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Mardiyono, laporan keberadaan ular tersebut masuk kepadanya sekitar pukul 15.00 WIB. Menurut keterangan, pemilik warung awalnya hendak membersihkan warung.

Melihat telur itu, kata Mardiyono, pemilik warung kaget dan curiga ada ular. Ternyata istri pemilik warung melihat ada ular besar yang masuk ke lokasi.

ADVERTISEMENT

Saat dibongkar, sambung Mardiyono, ternyata ditemukan lebih banyak lagi telur ular tersebut. Lantai yang dibongkar panjangnya sekitar lima meter.

"Kita bongkar sepanjang sekitar lima meter, kita singkirkan puingnya dan ditemukan satu kobra Jawa jumbo lebih dari satu meter panjangnya. Kita masih terus cari karena kalau melihat jumlah telurnya kemungkinan ada dua ekor indukan," ucap Mardiyono.

Ular kobra Jawa dan telurnya dievakuasi di Desa Plosowangi, Klaten, Sabtu (4/10/2025).Ular kobra Jawa dan telurnya dievakuasi di Desa Plosowangi, Klaten, Sabtu (4/10/2025). Foto: dok. istimewa

Sarang kedua dievakuasi relawan gabungan di Desa Plosowangi, Kecamatan Cawas, Klaten. Ular berbisa tinggi itu sebelumnya mengagetkan ibu pemilik rumah, Sabtu (4/10/2025).

"Kronologisnya tadi siang seorang ibu kaget melihat adanya ular di depan rumahnya. Ketika memanggil kakaknya dan dihampiri ular masuk ke lubang," ungkap relawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) dan Exalos Indonesia regional Klaten, Ngadino kepada detikJateng, Sabtu (4/10/2025) siang.

Dijelaskan Ngadino, setelah meyakini ular masuk ke tanah, sekitar pukul 14.00 WIB warga melapor. Mendapatkan laporan tersebut dirinya meluncur ke lokasi.

"Saya ke lokasi disusul Fajar, Amirudin, Mardiyono Jangkung, Raditya dan Kaka meluncur ke lokasi. Ular diperkirakan masih di sekitar lokasi," terang Ngadino yang juga anggota Exalos.

Tim, lanjut Ngadino, mencari di lubang yang menjadi titik menghilangnya ular. Tanah dengan bekas pecahan bangunan sedalam 30 sentimeter dibongkar.

"Kita membongkar lubang dan menemukan telur 30 butir yang siap menetas. Lanjut membongkar akhirnya berhasil mengevakuasi seekor ular kobra Jawa," sambung Ngadino.

"Ular ukuran dewasa, kemungkinan induk. Telur 30 butir kondisinya siap menetas," imbuhnya.

Koordinator Relawan Exalos Indonesia regional Klaten, Raditya Saiful Fauzi menjelaskan sarang kobra di dalam tanah. Lokasinya di kebun samping rumah.

"Lokasinya kebun samping rumah. Ular rencananya akan dipelihara untuk edukasi ke masyarakat dan telur akan ditetaskan, setelah menetas akan dilepasliarkan di lokasi yang jauh dari penduduk," jelas Raditya.

"Bulan Oktober-Maret musim berkembang biak ular dan musim menetasnya ular. Kita imbau masyarakat menjaga kebersihan lingkungan, hindari tumpukan barang bekas, tumpukan kayu," tambahnya.




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads