Hujan disertai angin kencang menerjang Kabupaten Sukoharjo kemarin. Peristiwa alam yang mengerikan itu membuat pohon tumbang, dan menyebabkan kubah masjid agung juga jatuh.
Camat Sukoharjo, Havid Danang, menuturkan salah satu kubah di ujung menara Masjid Agung Baiturrahmah roboh.
"Iya (salah satu kubah roboh), karena tadi anginnya cukup kencang," kata Havid saat dimintai konfirmasi detikJateng, Kamis (2/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, salah satu kubah yang roboh itu sebelumnya pernah rusak diterjang angin kencang. Beruntung, sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa akibat kejadian ini.
Selain kubah masjid yang jatuh, angin kencang itu juga menumbangkan pohon. Di Desa Plumbon, Kecamatan Mojolaban, pohon itu bahkan menimpa pemotor yang tengah berteduh.
Korban, Dimas Agung Prasetyo (31), mengungkapkan dia tertimpa reruntuhan saat berteduh di warung semi-permanen.
![]() |
Warga Desa Triyagan itu mengatakan hujan deras disertai angin kencang mulai datang sekira pukul 16.30 WIB. Saat dia berteduh, pohon tumbang menimpa warung tempatnya berteduh.
"Waktu itu saya baru pulang kerja, pas sampai Plumbon hujan mulai turun. Saya berhenti di warung pakai jas hujan, tiba-tiba hujan deras disertai angin kencang. Pohon dan bangunan warung roboh menimpa saya," kata Dimas kepada awak media, Kamis (2/10).
Meski beruntung dia selamat dalam insiden tersebut, Dimas mengaku bagian bahunya mengalami nyeri.
"Untung masih pakai helm, jadi hanya bahu yang terasa sakit," ucapnya.
Namun, sepeda motornya jenis Honda Beat tertimpa pohon. Dia harus menunggu proses evakuasi oleh tim SAR gabungan, agar motornya bisa dikeluarkan.
Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sukoharjo, Ariyanto Mulyatmojo menjelaskan, laporan pohon tumbang terjadi di Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Nguter, Tawangsari, dan Weru.
"Ujung menara Masjid Agung jatuh. Lalu dua rumah di Jatingarang, Weru dilaporkan rusak," kata Ari.
(apu/afn)